"Ya udah, kita putus."
"APA?" tanya Axel setengah berteriak. Hani mengorek telinganya karena kaget mendengarnya.
"Nggak bisa gitu dong, Han," protes Axel.
"Katanya terserah aku?"
"Kamu lupa kalau kita nggak bisa putus, kita kan nggak pacaran?" Axel mencoba memakai alasan ini untuk menentang keputusan Hani.
"Maksud aku, jaga jarak aja," terang Hani.
"Emang kamu sanggup?" tanya Axel yang tidak terima dengan keputusan Hani yang semena-mena.
"Coba aja dulu."
"Ya udah, lihat aja! Ntar siapa yang bakal nggak tahan duluan," tantang Axel.
"Kamu lah!" jawab Hani yakin.
"Iya bener," ujar Axel sembari membuat tanda damai dengan kedua jarinya.
"Jadi kalian putus?" tanya Salsa yang tiba-tiba muncul di antara mereka.
"Apaan, sih? Kepo aja," cibir Axel.
"Syukur, deh! Gue juga mikir kalau dia nggak seharusnya sama lo, Bang," ujar Salsa seraya mengambil posisi di samping Axel. Jadilah Axel duduk diapit dua benua dan dua samudra (Apaan, sih?)
"Udah, jangan ikut campur! Lo suka ya gue putus?" tanya Axel seraya menggeser posisi duduknya menjauhi Salsa dan mepet ke arah Hani.
"Hah! Siapa yang putus?" tanya Ira yang baru saja keluar dari dapur sambil membawa spatula.
"Akhirnya mereka putus, Tante," ujar Salsa semangat. Seolah sedang mengabarkan berita gembira.
"Yah, gagal deh punya cucu!" ujar Ira sembari menepuk dahinya dan kembali ke dapur.
"Han, besok kita jalan, yuk? Mumpung lagi di sini," ajak Axel.
"Katanya mau jaga jarak?" sindir Salsa yang diabaikan oleh Axel.
Hani tak menjawab ajakan Axel. Ia tampak sedang mempertimbangkannya. Sebenarnya ada satu tempat yang ingin ia kunjungi.
"Itung-itung edisi terakhir sebelum program jaga jarak," bujuk Axel lagi.
"Gue bilangin Tante lho!" ancam Salsa.
"Apaan, sih? Dari tadi nyamber mulu!" hardik Axel yang merasa kesal dengan kebawelan Salsa.
"Pokoknya gue ikut!" rengek Salsa
"Nggak ada yang ngajak lo!" tolak Axel.
"Gue mau ngawasin kalian."
"Lo tau, nggak? Kalau orang berduaan yang ketiga itu setan. Lo mau jadi setan di antara kami?" ujar Axel.
Salsa marah karena Axel menganggapnya setan. Mana ada setan yang seimut dirinya? pikir Salsa.
"Gue bukan setan! Gue perwakilan malaikat yang bakal mencatat seluruh perbuatan kalian."
"Ajak aja dia, Mama setuju. Bahaya kalau kalian keluyuran berdua!" seru Ira dari dalam dapur.
"Mama!"
🌿
Akhirnya dengan terpaksa Axel mengajak Salsa untuk pergi ke Kebun Raya Bogor, tempat yang ingin dikunjungi Hani.
"Nggak ada yang mau duduk di depan, nih?" tanya Axel saat melihat Hani dan Salsa duduk di kursi belakang.
Hani pun bersiap pindah duduk ke depan. Lagipula ia malas duduk dekat Salsa. Dari tadi gadis itu sengaja menyikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Magang (Complete)
Romance"Move on itu pilihan. Gagal move on itu cobaan. Pura-pura move on itu pencitraan." Hani Aulia "Jika kamu melupakanku, aku mungkin kehilangan orang yang tidak peduli padaku, tapi kamu kehilangan orang yang sangat peduli padamu." Axel Pratama. "Cinta...