Untold

358 53 27
                                    


"Kapan kita akan kembali, mereka tidak ada henti-hentinya berdatangan dari tadi" keluh Chanyeol

Sehun menatap laki laki itu sengit, memang karena ia adalah seorang putra mahkota maka ia tidak mengerti bagaimana keadaan di sebuah perperangan.



"Pangeran bodoh, ini adalah perperangan. Tentu saja mereka memiliki persiapan yang baik untuk semua ini dan tidak main main untuk menyerang Joseon" ucap Sehun sambil mendengus kesal, namun ia tetap fokus menebas pedangnya ke arah lawan.

"Ini pasukan terakhir kami, tolong ijinkan kami untuk tetap hidup. Kami akan setia mengabdi pada Joseon" seru seorang laki laki yang kira kira berusia setengah abad dengan baju zirah nya.


Ia berlutut di hadapan Chanyeol, membuat pria itu menatap dengan iba. Namun Hangeng mencegat Chanyeol yang akan berjalan menuju laki laki tua itu.



Hangeng lalu menebas dengan secepat kilat, laki laki tua itu. Membuat Chanyeol berseru kaget dan marah, apa-apaan ini?


"Dia hanya berniat untuk menipu. Kita tidak bisa percaya kepada mereka,
Pasukan Silla akan terus terusan bertambah banyak dan kembali membalaskan dendam mereka yang belum juga usai" ucap Hangeng dengan santai, namun di dalam hati ia merutuk kebodohan laki laki itu.



"Aku akan membantu mu menjadi seorang kesatria yang pemberani, dan tidak bodoh seperti ini" seru Sehun pada Chanyeol



.........


"Aku akan menjadi ratu Joseon" gumam jieun dengan senyum yang tidak luntur luntur dari wajahnya.

Ia berdecak memuji keindahan dan kemegahan istana Joseon yang baru saja ia datangi.

Dia jadi kembali mengingat sekitar 20 tahun yang lalu ketika ia pertama kali datang ke istana Joseon.


Sebagai seorang putri dari perdana mentri kerajaan Qing. Namun sekarang, ia akan menjadi ratu yang dihormati di kerajaan sebesar Joseon.


Ia lalu menatap ke arah laki laki yang sebelumnya menabraknya itu dengan tatapan merendahkan

Jieun sengaja menyuruh putranya membawa pria tidak tau malu itu untuk diberikan hukuman.


Namun laki-laki itu membalas tatapannya dengan tidak kalah tajam. Jieun tidak menyukai perlakuan laki-laki itu kepadanya. Ia adalah seorang wanita terhormat, seorang bangsawan.



"Aku akan memberikan hukuman padamu, lihat saja. Kupastikan kau akan mati karena berani menentang ku" seru jieun kesal.



"Plak"


Jieun menampar laki laki itu dengan tatapan memerah kesal. Namun laki laki itu malah menyeringai kepadanya.

"Coba saja jika bisa, aku akan membuat mu kehilangan segalanya. Tahta yang benar benar kau inginkan itu akan raib. Kau tidak akan berhasil menjadi ratu Joseon dan ayahmu juga akan kehilangan posisi nya" ancam laki laki itu tepat di depan wajah jieun.



"Siapa kau sehingga bisa mengancamku seperti ini ?" Balas Jieun tidak terima, ia kembali menampar laki laki itu sekali lagi.


"Aku adalah putra dari mentri keuangan Joseon, nama ku adalah Choi Jaemin. Putra dari Choi Siwon, bukan kah dia adalah orang yang paling kau takuti?" Seringai laki laki muda yang diketahui bernama Jaemin.

The Past Is My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang