Deluve

323 47 17
                                    


Chanyeol berjalan menuju sang ayah, ia sangat marah ketika mendengar semuanya dari baekhyun. Mereka menghabiskan malam bersama di paviliun nya. Dan Chanyeol memaksa Baekhyun untuk menceritakan segalanya kepadanya.


Dan yang membuatnya sangat kecewa adalah, baekhyun lah yang dituduh oleh para dayang itu. Ia menggeram marah dan langsung saja memecat para dayang itu pagi hari ini.


Baekhyun menangis kepadanya semalaman setelah menceritakan apa yang sang ratu berikan kepadanya. Dan Chanyeol sedih sekali ketika mendengar ibunya telah pergi meninggalkan nya sebelum ia berhasil menjadi raja.

Namun ia merasa senang mendengar ibunya mempercayakan baekhyun untuk menjadi ratu nya dimasa depan.

Chanyeol percaya pada Baekhyun, walaupun ia baru tahu jika perempuan itu adalah seorang putri dari Silla. Namun ia tidak sama sekali meragukan perempuan itu adalah orang baik. Ia memang adalah keturunan Silla, namun ia yakin perempuan ini baik dan mengatakan hal yang benar.


Ia menggeram menatap ke arah ayahnya yang kini sedang bermesraan dengan jieun di ruang tahta. Dia secara tidak sengaja menabrak renjun dan membuat gadis mungil itu terjatuh.


"Maafkan aku" seru Chanyeol, ia lalu membantu gadis itu untuk bangun. Dia cukup sadar bahwa gadis ini adalah saudara tirinya, namun kenapa dia terlihat berbeda dari Luhan kakaknya?.



"Tidak apa apa, yang mulia. Saya baik baik saja" balasnya dengan penuh sopan santun. Bukan nya Chanyeol belum pernah bertemu Luhan, ia sudah pernah secara tidak sengaja berkontak mata dengan laki-laki yang lebih muda satu tahun darinya itu. Laki-laki itu menatapnya dengan benci dan seakan akan ia akan mengalahkan Chanyeol.



Namun tatapan yang ia lihat dari renjun sangatlah berbeda, ia menatap miris gadis ini. Ia yakin renjun cukup menderita berada di keluarga yang penuh ambisi.


Ia tau ayahnya masih meragukannya dan karena itulah ayahnya menikah lagi, yaitu agar tahta tidak jatuh ke tangan nya.


Namun ia akan membuktikan kepada ayahnya bahwa ia mampu, ia bisa merebut tahta ayahnya dan membuktikan kepemimpinan nya untuk Joseon akan cemerlang.



Ia tidak akan membiarkan anak haram seperti Luhan yang akan memiliki tahta. Ia membenci Luhan maupun jieun.




Sangat memuakkan


.........


Disisi lain, Sehun dan kai kini sama sama sedang bergelung didalam selimut setelah menghabiskan malam yang panas semalaman.


Tentu saja kai yang menyerahkan dirinya terlebih dahulu, walaupun Sehun hanya bercanda menggodanya dengan mengatakan menginginkan hadiah setelah memenangkan perang.



Namun Sehun tidak menyangka jika kai menanggapi serius perkataan. Dan akhirnya mereka berdua bergelut semalaman di atas ranjang.





Sehun membuka matanya perlahan, dan hal yang pertama dilihatnya adalah kai yang sedang tertidur meringkuk seperti bayi, dan itu membuatnya sangat gemas.




Dia tidak menyangka melakukan malam pertamanya dengan perempuan polos seperti kai. Ia sudah jatuh cinta berkali kali kepada perempuan yang kini sedang tertidur pulas didepannya.



Setelah puas menatap wajah damai kai, ia memutuskan untuk bangun dan mandi
Dia mengambil pakaian dan bergegas menuju kamar mandi. Sehun tentunya tidak tega menggangu kai karena perempuan itu pasti kelelahan setelah apa yang mereka lakukan semalaman penuh.



Setelah selesai mandi, Sehun menghampiri istrinya itu dan akhirnya memutuskan untuk membangunkannya karena kini matahari sudah ada diatas kepala.


Dan juga hari ini adalah hari yang penting untuk raja, karena pada hari ini lah jieun akan segera menjadi ratu Joseon. Tentu saja kai harus segera bersiap karena dia adalah putri bungsu Kerajaan Joseon




"Bangunlah" seru Sehun sambil menggoyangkan tubuh kai pelan, membuat perempuan itu terasa terusik dalam tidurnya. Namun bukan nya bangun, kau malah semakin menarik selimutnya dan melanjutkan tidur.



Sehun yang tidak tahan langsung saja menggendong tubuh kai menuju kamar mandi dan membuat perempuan itu berjengit kaget merasakan dinginnya air .



Ia lalu menatap langsung mata Sehun dengan kesal. Dan betapa kagetnya ia ketika melihat bahwa ia tidak mengenakan sehelai pakaian pun di tubuhnya.




"APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU HAH?" Teriak Kai dengan kencang lalu ia mengusir Sehun keluar dari kamar mandi.



Ia menggerutu kesal karena laki-laki itu menggangu tidur nyenyak nya. Lalu pipinya menunjukan semburat merah padam seperti tomat ketika mengingat apa yang kedua nya lakukan semalaman.




Ia menepuk pipinya terus menerus dan dapat merasakan kini pipi nya memanas.




"Bukankah ini hal yang wajar dilakukan oleh suami istri" gumam Kai pelan, ia berusaha untuk meyakinkan dirinya lagi



"Ah, aku sungguh malu" teriak kai sambil menutup kedua wajahnya. Dan kai yakin seratus persen ia mendengar suara tawa yang keluar dari mulut Sehun sesaat setelah ia mengatakan hal itu.




*******



"Jadi kau benar benar akan mempertahankan hubungan kita?" Tanya Minhyung pada Jeno membuat gadis itu memincingkan matanya kesal.





"Aku dengan susah payah mempertahankan segalanya. Namun kau ingin meninggalkan aku? Begitu?" Tanya Jeno dengan mata yang berkaca-kaca seakan siap menumpahkan kristal bening dari kedua matanya.


Minhyung menarik nafas kasar dan memeluk gadis itu, namun yang ia dapat malah dorongan pelan seakan ia tidak ingin Minhyung memeluk nya.




"Aku mencintai mu, namun aku tidak ingin kau sampai melakukan hal ini demi diriku" seru minhyung



"Jika aku tidak melakukan hal ini. Aku benar benar harus menjadi milik jaemin. Dan karena kau menolak, aku anggap kau tidak lagi peduli padaku dan memberikan diriku untuk jaemin sepenuhnya" balas Jeno dengan kesal



Jeno lalu menarik dengan kasar kalung yang diberikan Minhyung ketika keduanya resmi berpacaran.




Ia dengan cepat memberikan nya kepada Minhyung, dan berlari meninggalkan lelaki itu.



"Kenapa ini begitu sulit untuk kami?. Apa kami memang tidak ditakdirkan untuk bersatu?"






TBC


Vote and comment juseyo yeorobun 😚
Sorry hari ini chapternya agak pendek ya
Gomawayo

The Past Is My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang