Kai-ra Tanaka merupakan seorang perempuan keturunan Korea Jepang yang pindah ke Korea akibat perpisahan dari kedua orang tua nya. Saat ia pergi ke rooftop sekolah ,secara tidak sadar ia terjatuh dari lantai 5 sekolah nya dan terbangun sebagai Kim Ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Bagaimana ini? Oh Tuhan, bagaimana aku bisa seceroboh ini? Aku melupakan waktu yang berjalan juga menyebabkan benang takdirnya terus mengalir sesuai waktu" Seorang malaikat menatap nanar ke arah benang benang takdir milik para manusia yang kusut dan beberapa menjadi terputus.
"Jenielo, For the godness sake apa lagi yang kau lakukan?" Malaikat yang dipanggil Jenielo itu menolehkan kepalanya perlahan sambil meringis, melihat wajah horror malaikat yang mendekatinya.
"Aku tidak sengaja, sungguh D'Angelie" Jeno berbicara panik. Oh Tuhan, ia bahkan tidak menyangka kepergian nya selama kurang lebih 15 menit dari ruang kendali takdir membawa sebuah peristiwa buruk kepadanya.
"Kau tidak bisa kabur dari masalah mu, ini adalah sesuatu yang fatal Jenielo. Kau bahkan bisa saja dilenyapkan menjadi debu. Takdir para manusia itu ada di tangan mu, tetapi kelalaian mu membuat semuanya menjadi hancur lebur" hardiknya marah.
"Ikut aku, kita harus menemui Nya. Aku yakin kau tau dengan jelas apa yang harus kau tanggung atas kesalahan mu. Bukan hanya kau yang akan mendapatkan hukuman, aku bertanggung jawab atas mu Jenielo dan kesalahan mu ini tentu saja membawaku serta" Malaikat itu menundukkan kepalanya, merasa bersalah telah menyeret banyak orang atas kelalaian nya sendiri.
"Aku sungguh minta maaf, aku akan menanggung hukuman ku apapun itu. Aku memang lalai dan bodoh, aku mengabaikan waktu dan peraturan langit bahwa 15 menit dunia langit itu sama saja seperti 15 jam dunia manusia berjalan" cicitnya pelan.
"Aku lupa bahwa kau itu memang cerdas tapi begitu bodoh di suatu waktu" celetuk D' Angeliegemas. Ia menarik tangan malaikat muda di sampingnya untuk sesegera mungkin menemui Tuhan.
Keduanya terbang menuju surga, hingga keduanya terperangah melihat seorang malaikat pria yang tengah berlutut dengan derai air mata di hadapan Nya memohon dengan begitu lirih. "Aku sungguh ingin menyelamatkan nya, dia tidak boleh hangus menjadi debu" ucap laki-laki itu dengan suaranya yang gemetar.
DEG
"Kenapa dia bisa berada di sini? Dia tidak melakukan satu kesalahan pun" gumam Jenielo pelan. "Dia memang tidak melakukan satu kesalahan pun Jenielo Yessica D'Angelique. Kesalahan nya terdapat pada dirimu, dan ia memohon untuk nyawamu"
Gadis itu menghela nafasnya kasar, ya kata kata itu tidak salah sama sekali. Nyatanya semua itu kesalahan nya dan seharusnya ia lah yang mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Saya disini memohon pengampunan Mu atas Jenielo, ini semua murni kesalahan saya.........."
"Saya yang membawanya pergi ke dunia manusia sehingga ia pergi dari ruang kendali takdir" ucapan malaikat laki-laki itu tentu saja mengejutkan malaikat senior yang berada di strata tertinggi itu.