Just an

552 83 18
                                        


"Laki-laki itu" Kai tidak berhenti mengumpai Sehun selama perjalanan mereka kembali. Kyungsoo hanya dapat menggelengkan kepalanya berkali kali.

Ia tidak pernah melihat sisi ini dari tuan putri nya. Ia selalu berada disamping Kai sejak sang putri masih berusia 8 tahun.

Yang ia tau adalah, sang putri telah berubah seperti menjadi orang lain. Namun ia menyukai sang putri yang sekarang. Jauh lebih baik dibandingkan yang dahulu.


"Tuan putri,apa anda ingin mengunjungi kota bersama saya?. Saya yakin kita bisa meminta izin pada yang mulia ratu. Kita akan membeli beberapa perlengkapan yang tuan putri butuhkan di pesta" ucap kyungsoo membuat Kai mendongak ke arahnya.


"Aku tidak ingin menikah dengan laki laki yang seperti itu. Dia sangat menyeramkan,apa apaan ekspresi dingin dan muka datarnya yang seperti tembok itu" sunggutnya kesal.

"Bukan kah anda ingin melihat lihat kota, sudah lama sekali anda tidak pernah pergi ke kota. Yang anda lakukan hanya belajar dan belajar saja" ucap sang dayang.


"Benar juga"


"Baiklah, ayo kita pergi ke kota" ucapnya dengan semangat lalu ia berlari ketika sudah melihat paviliun nya.

"Tuan putri,jangan berlari. Anda bisa saja terja......." Belum sempat kyungsoo melanjutkan kata katanya , kai benar benar terjatuh .

Ia lalu menghampiri sang putri dengan panik, "anda baik baik saja tuan putri?"tanya nya sambil mengecek seluruh tubuh sang putri.

"Aku baik baik saja,eonni. Aku hanya ceroboh." Balasnya sambil tersenyum, mau tidak mau, kyungsoo membalas senyuman sang putri tersebut.

..........


"Ini kota Hanyang?" Seru Kai tidak percaya

"Sangat indah" pujinya. Kyungsoo melihat sang putri dengan senang, karena ia tau sang putri tidak pernah keluar dari istana. Raja menganggap bahwa ia sangat lemah dan dapat dicelakai dengan mudah. Itulah sebabnya sang putri dididik dengan ketat.

"Anda menyukainya ?"tanya kyungsoo.

"Aku sangat menyukainya" seru Kai senang.

"Apa yang akan kita lakukan selama di pusat kota,eonnie?" Tanya kai.

"Tentu saja berbelanja. Kau kan akan segera menikah" goda kyungsoo.

"Jangan membahas tentang itu, eonnie. Aku ingin bersenang senang selama di kota." Ucapnya ceria.

Tidak lama, kyungsoo melihat ada rombongan pasukan kuda kerajaan. Ia lalu menarik tangan Kai agar mereka tidak dikenali oleh para pasukan tersebut.

"Ada apa? Aku mau kesana, eonnie" Rajuk Kai pada Kyungsoo.


"Ada rombongan kerajaan, jika kita ketahuan oleh mereka itu bisa bahaya. Mereka akan membawa kita kembali ke istana lalu akan mendapatkan hukuman oleh yang mulia raja karena keluar diam diam seperti ini" jelas kyungsoo.

"Aku tidak ingin dihukum" balas kai sambil mengigit jarinya.

"Kai, apa yang kau lakukan disini?"tanya seorang pria dengan jubah hitam menghampirinya.

Kai berseru kaget,ia dengan cepat bersembunyi dibelakang tubuh Kyungsoo.

Kyungsoo menatap pria itu tajam sebelum akhirnya ia mengenali siapa pria tersebut.

"Apa yang anda lakukan disini pangeran?"tanya Kyungsoo membuat Kai membelakan matanya kaget.

"S...si..siapa" tanya kai, ia tetap menyembunyikan tubuhnya dibelakang Kyungsoo.

The Past Is My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang