Sehun sebenarnya ingin sekali tidak mempercayai apa yang telah dikatakan oleh Kai. Itu semua terasa sangat sulit untuk dipercayai, bagaimana seseorang bisa melintasi waktu dan semesta. Sungguh sangat tidak dapat dipercayai.Namun semua yang dikatakan oleh Kai sangat detail dan seperti benar adanya. Ia tidak dapat menyangkal nya walaupun hatinya terus menerus menerus berkata untuk tidak mempercayai.
"Aku rasa aku tidak dapat membuktikan beberapa fakta. Namun aku harap kau bisa mempercayai ku" ucap Kai meyakinkan Sehun. Ia mengeratkan pelukannya pada Sehun, dan meletakan kepalanya di bahu sang suami ketika merasa angin malam berhembus semakin kencang.
"Aku tidak peduli tentang masa lalu mu. Yang kupedulikan adalah sekarang kita bersama. Aku mencintai mu dengan sepenuh hatiku, dan aku ingin kita bisa terus seperti ini sampai maut memisahkan kita" balas Sehun. Ia terus menatap ke arah bulan dan bintang di langit.
Walaupun Sehun tidak mengalihkan pandangannya dari langit malam itu, namun Sehun tetap menggenggam tangan Kai, meyakinkan bahwa tangan ini harus ia genggam dan tidak boleh dibiarkan untuk lepas.
"Kau tidak perlu mengkhawatirkan apapun. Aku yakin semuanya akan baik saja, semuanya akan terus berjalan seperti ini"
---------
"PLAK"
Jeno baru saja terbangun dari pingsan nya, namun yang ia dapatkan malah tamparan dari ayahnya, Doyoung.
Mata jeno memerah menahan tangis saat merasakan perih nya tamparan sang ayah yang tidak main main. Jeno merasa sakit, bukan hanya karena tamparan ayahnya, namun juga di hatinya. Karena seumur umur, ayahnya tidak pernah melakukan dirinya secara kasar, ia selalu menjaga Jeno dan menyayangi Jeno dengan penuh kasih sayang
Ia dapat melihat wajah marah Doyoung, yang kini sedang emosi. Jeno bahkan tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi padanya, namun Doyoung jelas jelas kecewa dan marah padanya, karena ayahnya seperti tengah menahan emosinya dan akan menangis.
Jeno tercegang, selama ini ayahnya selalu menghadapi masalah dengan kepala dingin, ia bahkan tidak pernah melihat ayahnya menangis di depan nya.
Ia bahkan berpikir bahwa orang yang berada di depannya ini bukanlah ayahnya, rasa sakit yang tadi menderanya bertambah setelah kilasan potongan potongan peristiwa yang menimpa dirinya semalam muncul di ingatannya.
Semua ingin salahnya, ayahnya pasti sangat marah dan kecewa. Apalagi setelah membuat raja malu dengan ketidakhadirannya di acara pertunangan nya semalam.
Namun Jeno tidak tau, sebenarnya sang ayah kecewa bukan karena ia tidak hadir pada saat pengumuman pertunangan nya. Melainkan karena Jeno melanggar perintah Doyoung untuk tidak keluar sembarangan dari rumah, apalagi setelah mengetahui putri sulungnya ini hampir mati, Doyoung merasa sangat marah dan kecewa.
Ia merasa sedih kedua anaknya tidak mendengarkan perintahnya. Apalagi sampai Jeno hampir saja meninggal karena perbuatan licik Luhan, bukan nya Doyoung tidak tau akal licik dari Luhan yang menginginkan Minhyung maupun Jaemin dan banyak orang merasa terluka dengan perginya Jeno.
Namun ia masih tidak bisa menerima perbuatan putrinya yang selama ini seperti membodohinya dan melanggar semua perintahnya. Apalagi putra bungsunya pun membantu Jeno untuk menutupi semua perbuatan kakaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/189546523-288-k866714.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Past Is My Destiny
FantasiKai-ra Tanaka merupakan seorang perempuan keturunan Korea Jepang yang pindah ke Korea akibat perpisahan dari kedua orang tua nya. Saat ia pergi ke rooftop sekolah ,secara tidak sadar ia terjatuh dari lantai 5 sekolah nya dan terbangun sebagai Kim Ka...