Ch.8 Jaehyun & Kerang Ajaib

252 44 6
                                    

Aku akan tetap bertahan

Karena aku yakin

Kau lah orang yang tepat

Layaknya kegiatan seperti biasa, Lia sudah berada di kantor guru untuk menunggu bel masuk berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Layaknya kegiatan seperti biasa, Lia sudah berada di kantor guru untuk menunggu bel masuk berbunyi. Tugasnya menjadi pendidiklah yang mendasarinya selalu mencoba untuk terus belajar menghadapi anak anak dan tetap sabar. Mendidik anak anak kecil dengan rasa sabar dan telaten memang sulit. Beberapa guru ada yang mengeluh dengan keadaan siswanya ketika di kelas. Ada pula guru yang bangga akan prestasi siswanya. Korea menerapkan model pembelajaran standar tinggi menjadikan para pelajar harus ekstra maksimal untuk mencapai skor yang diinginkan. Kadang lia berfikir, seandainya dia hidup di Finland. Mungkin dia tak akan melihat anak anak yang stress karena belajar. Bukankah belajar seharusnya menyenangkan.

Tapi lagi-lagi ini Korea. Dan dia juga bukan menteri pendidikan ataupun pegawai pemerintah yang mengurusi sistem pendidikan di negara itu. Di bacanya lagi buku "Teach Like Finland" ketika masih ada sedikit waktu senggang diruangannya sebelum masuk kelas. Mungkin dia harus mengganti strategi pembelajaran lagi nanti supaya anak didinya tak bosan. Tak apa, lia sudah mempersiapkan semuanya kemarin.

Lia senang dengan anak-anak didiknya ketika mereka menikmati kelasnya dengan semangat. Untuk itu dia harus selalu aktif untuk merancang model pembelajaran dengan memadukan materi, media, metode, serta strategi yang jitu. Bukan hanya itu-itu saja sehingga anak didiknya bosan nantinya. Sehingga dia harus mengerahkan kreatifitasnya untuk mengajari anak didiknya. Bukankah begitu seharusnya jika kau menjadi seorang pengajar.

Guru dan murid harus bersatu untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. Yang mana seorang guru harus memberikan stimulus yang bagus supaya anak didiknya mampu merespon dengan baik. Jika pembelajaran terkesan menengangkan dan tak menyenangkan, maka akan terasa lama sekali waktu berlalu. Tetapi jika proses pembelajaran terkesan menyenangkan maka waktu tak terasa cepat berlalu.

Seperti lia sekarang, cepat sekali waktu berlalu pikirnya. Lia berencana untuk pergi ke perpustakaan kota atau sekedar mampir ke toko buku sepertinya menyenangkan untuk mengisi waktu luangnya.

Lia berjalan menyusuri jalan menuju kearah perpustakaan kota. Jaraknya lumayan dekat dengan sekolah tempat ia mengajar jadi sedikit olah raga tak apalah. Biar sehat seribu langkah tiap hari. 10 menit lia sampai dan berkeliling melihat koleksi buku perpustakaan itu. Ada buku yang menarik atensinya dan mulailah ia membaca dengan tenang di kursi yang disediakan. Sepertinya Heejin tal datang hari ini, atau bisa jadi gadis itu sudah pulang.

Satu jam berlalu Lia beranjak dari sana dan kembali menyusuri jalan menuju ke toko buku. Didekat sana ada toko buku terbesar di kota itu yang ramai pengunjung. Lia berencana ingin mampir membeli buku jika ada yang tertarik. Diamatinya buku satu persatu dari genre yang ia sukai. Kemudian atensinya tertuju pada satu buku, sebuah novel yang akhir akhir ini ramai diperbincangkan banyak orang. Termasuk para guru muda yang masih update di tempatnya mengajar. Diambilnya buku itu, tetapi ada tangan lain yang sepertinya tertuju pada hal yang sama dengannya. Dia menoleh, orang ini. . . . .
.
.
.
.

Reflection ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang