"Kakak yakin ini akan berhasil?" Lia sedikit ragu.
"Semoga saja. Lagi pula hanya setelah tujuan kita berhasil, maka semua selesai."
"Apa dia bisa kita andalkan?"
"Kita harus percayakan padanya."
Rose sudah memberikan nasihat kepada Jinhye seputar penyamarannya. Anak itu hanya perlu mengamati apa yang sebenarnya terjadi di sekolah Jinri, dan siapa saja yang terlibat dalam insiden pembullyan.
Lia mendesah perlahan, semoga gadis itu bisa diandalkan.
Jaemin kecewa kala tak mendapati Lia di Perpustakaan. Dia sudah datang menyempatkan diri hanya untuk bertemu dengan gadis itu.
"Lia tidak akan datang. Tidak usah lihat-lihat pintu terus."
Tak usah ditanyakan lagi siapa yang berkata demikian.
Sementara Jaemin hanya meliriknya sekilas tak berminat.
"Kau tidak kencan dengan Jeno?"
"Kau bisa lihat sendiri aku ada dimana sekarang."
"Biasanya kalian pergi berdua."
"Please deh, kita ini bukan lagi anak remaja yang sedang dilanda kasmaran."
"Bukannya selama ini kau yang terkesan kekanak-kanakan sampai minta break segala."
Skakmat, Jaemin sudah hafal bagaimana tabiat mengalahkan silat lidah dengan Heejin.
"Dari pada dirimu, datang kesini hanya untuk cari muka."
Oh, tak mahu kalah dong pastinya. Heejin juga punya senjata. Ini saatnya balas dendam kawan. Ditunda-tunda terus tak baik bagi kesehatan mental.
Mari lancarkan saja aksinya.
"Buat apa aku cari muka denganmu. Kurang kerjaan sekali." Jaemin berkilah dengan nada sinis.
"Ya kan cari muka sama Lia." Heejin menyeringai puas di akhir kalimatnya.
"Itu namanya bukan cari muka." Jaemin mengoreksi.
"Lha terus buat apa tuan muda Jung kesini kalau bukan untuk cari muka sama nona Lia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Reflection ✓
Storie d'amore(COMPLITED) Ketulusan cinta yg tak pernah mati. Book series 1 Jaelia version 📌 3 #jaeminlia 28 Nov 20 📌 9 #heejin 30 Nov 20 📌 6 #jaelia 1 Des 20 📌 10 #choijisu 3 Des 20 📌 8 #heejin 7 Des 20 📌 3 #choijulia 9 Des 20 📌 2 #jaeminlia 30 Des 20 📌...