Story Stela

7. Mati rasa

Happy Reading!

.............

"Kamu udah belajar, Sher?"

Sherly mengangguk, "Udah. Tapi masih ada yang belum gue ngerti."

"Yang mana? Sini coba aku liat, siapa tau aku bisa bantu jelasin."

Stela membuka buku yang baru saja diserahkan Sherly. Ia sesekali mengerutkan kening, nampak serius membaca. Setelah selesai membacanya, sekarang giliran Stela yang menjelaskan pada Sherly.

"Udah paham belum? Atau aku ngejelasinnya kecepatan, ya?" tanya Stela menatap Sherly.

Sherly menggeleng, lalu kembali menatap bukunya. "Lumayan ngerti sekarang. Makasih ya, La."

Stela tersenyum cerah, "Iya, sama-sama. Syukur deh kalau kamu paham."

Bel masuk baru saja berbunyi bersamaan dengan Pak Anto yang memasuki kelas. Sebagian murid mendesah kecewa. Mereka pikir, Pak Anto akan masuk kelas setelah bel berbunyi sudah 15 menit berlalu, ternyata dugaan mereka salah.

"Kumpulkan semua buku kimia kalian di depan! Dan siapkan alat tulis seadanya." Pak Anto memperhatikan muridnya teliti. Takut-takut ada yang menyelipkan lembar contekan.

"Jangan ada yang berani menyontek saat ulangan berlangsung, atau nilai kalian akan saya beri merah di rapot nanti."

Setelah melihat buku tulis semua murid terkumpul pas di depan mejanya. Pak Anto segera membagikan lembar soal berikut dengan kertas kosong sebagai lembar jawaban.

Dan semua sudah mendapatkannya.

"Jangan lupa berdoa sesuai kepercayaan masing-masing sebelum mengerjakan soal tersebut. Setelahnya silahkan dikerjakan dengan teliti, saya kasih kalian waktu sampai jam pelajaran saya habis," intruski dari Pak Anto.

Banyak yang bersorak senang kala mendengar penuturan terakhir Pak Anto. Beliau memberikan waktu semua muridnya sampai jam Istirahat. Tentu saja itu sebuah keberuntungan bagi kelas ini.

Ulangan berjalan dengan lancar. Entah hasil dari berfikir atau asal-asalan, hanya mereka dan Tuhan yang tahu. Waktu yang ditentukan tinggal 15 menit lagi.

Semuanya soal pilihan ganda. Ada 35 butir soal.

Stela sudah selesai mengerjakan 30 soal dengan sangat teliti dan tinggal 5 soal terakhir. Karena soal-soal tersebut sudah pernah dijelaskan semuanya oleh Pak Anto. Jadi bagi yang belajar dengan baik, pasti soal tersebut akan terasa mudah.

"Waktu kalian tinggal 5 menit lagi. Bagi yang sudah selesai semua sebaiknya diperiksa kembali. Dan untuk soal yang belum kalian kerjakan segera diselesaikan!"

Selama ulangan tidak ada yang berani bersuara. Semua sangat fokus pada soal masing-masing. Tidak mempedulikan teman mereka yang berusaha ingin menyontek.

Sherly sangat fokus mengerjakan soal tersebut. Ia bersyukur karena soalnya tidak terlalu sulit.

Kring!

Tepat saat bel istirahat berbunyi. Semua murid langsung berdiri dan menyerahkan hasil ulangannya ke meja Pak Anto. Tidak perlu disuruh pun mereka mengerti.