9. Uks, saksi bisu

2.4K 301 38
                                    

Happy Reading!

.........


"Kita pacaran."

Pikiran Stela terus berpusat pada dua kalimat keramat itu. Ia bahkan tidak bisa fokus pada seorang guru yang sedang menerangkan materi di depan.

Membayangkan dirinya dan Ervin pacaran saja sudah membuat Stela pusing bukan kepalang, ia bahkan tidak pernah sekalipun berpikir akan menjalani hubungan lebih dari teman dengan seorang pria.

Stela memijit pelipisnya. Pacaran saja dirinya tidak pernah, bagaimana mau menjalin suatu hubungan? Sungguh buruk.

Sherly merasa ada yang aneh dari gelagat sahabatnya pagi ini. Tidak biasanya Stela melamun di saat pelajaran berlangsung. Apalagi guru yang mengajar terkenal dengan kedisiplinan dan ketegasannya.

Sebagai sahabat tentunya Sherly ingin menyelamatkan Stela dari amukan dan hukuman Miss Bianca.

"Stela," bisiknya sangat pelan tepat di telinga Stela.

Baru saja Sherly ingin mencolek lengan Stela. Namun suara menggelegar Miss Bianca membuat niat Sherly terpaksa urung.

"Siapa yang mengijingkan kamu melamun, Stela?!"

Seketika semua murid menatap ke arah nama yang barusan disebut oleh Miss Bianca.

Stela terpelonjak, dia bahkan sudah keringat dingin saat Miss Bianca menghampirinya dan diiringi tatapan mengintimidasi khasnya.

Sungguh dirinya sangat ceroboh sampai tidak ingat bahwa sekarang pelajaran guru satu ini.

Duh ... gimana ini? Kalau sampai aku dihukum, mati aku.

Tepat saat Miss Bianca sudah berada di depan meja Stela. Gadis itu meringis, meminta maaf atas kesalahannya. Namun sayangnya, Miss Bianca tidak bisa hanya dengan kata maaf.

Sebagai gantinya, Stela diberi hukuman hormat di lapangan upacara sampai jam istirahat.

Sebelum beranjak menuju lapangan, Stela sempat menoleh pada Sherly yang juga sedang menatapnya lugu. Stela tersenyum masam pada Sherly, lantas ia segera berjalan dengan gontai menuju lapangan.

Sungguh baru pertama kali dirinya dihukum seperti ini dan itu hanya karena memikirkan kata-kata Ervin tadi pagi.

Huh, menyebalkan!

Saat sudah sampai di lapangan, dengan segera Stela mulai menjalankan hukumannya. Tak apa, hanya tinggal dua jam lagi bel istirahat berbunyi.

Untung saja lapangan sedang sepi, hanya ada beberapa siswa yang berlalu lalang dan kelas yang sedang olahraga di lapangan sebelah.

>,<

Hari ini kelas XI Ips 4 sedang berkumpul di lapangan basket yang berada tepat di sebelah lapangan upacara.

Jadwal materi olahraga kali ini adalah bermain bola besar, salah satunya bermain bola basket. Seperti intruski Pak Harto, selaku guru olahraga kelas Ips hari ini akan ada pengambilan nilai harian.

Story StelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang