16. Congratulations Stela!

1.6K 196 47
                                    

Happy Reading!

............

Seperti rencana kemarin. Hari ini Ervin dan Stela sedang berada di perjalanan menuju suatu tempat yang sudah ditentukan oleh Stela tanpa sepengetahuan lelaki itu.

Sekitar dua puluh menit, akhirnya mereka sampai. Ervin tidak tahu ini dimana, sepertinya ia baru pertama kali ke tempat ini.

"Kita mau kemana sih?" tanya Ervin penasaran. Lagian apa bagusnya tempat ini. Hanya ada pepohonan yang menjulang tinggi juga potongan-potongan kayu jati yang tertumpuk sedemikian rapi.

"Udah, kamu diem aja ikutin aku."

Lebih baik Ervin menurut walau sebenarnya ia sungguh penasaran akan kemana.

Setelah melewati jalan setapak yang lumayan jauh dari tempat awal, akhirnya Stela bisa bernafas lega sekaligus senang. Tempat yang nyaman membuatnya ikut terbawa suasana.

Ervin sempat heran melihat Stela yang tiba-tiba berhenti melangkah. Namun keheranan Ervin terjawab kala melihat Stela yang berjalan menuju perairan seperti danau yang sungguh indah.

Memanjakan mata bagi siapa pun yang melihatnya. Bahkan Ervin sampai ternganga takjub. Airnya yang jernih ditambah dengan suasana yang khas sungguh membuat Ervin ingin terus berada di sini.

"Bagus gak tempatnya?" tanya Stela menatap Ervin yang sedang menyelupkan tangannya ke dalam air.

Ervin mengangguk balik menatap Stela dari samping. "Bagus. Udaranya sejuk dan menenangkan."

Memainkan air dengan jari-jarinya lalu kembali berkata, "Lo tau tempat ini dari mana? Ini lumayan jauh loh kalau dari kompleks rumah lo."

Stela tersenyum manis, kemudian berdiri membuat Ervin mau tak mau ikut berdiri.

"Ikut aku sebentar, ya?"

Ervin mengangguk walau bingung. "Ini sebenarnya mau kemana dan ngapain sih?"

"Nanti juga kamu tau."

Setelah berjalan ke arah samping kanan dari mereka berdiri tadi. Di hadapan mereka kini ada sebuah rumah pohon yang terkesan unik. Tidak terlalu tinggi tentu mudah untuk dijangkau. Rumah pohon itu tepat berada beberapa meter dari danau tadi.

 Rumah pohon itu tepat berada beberapa meter dari danau tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Kira-kira seperti gambar di atas}

Ervin yang semakin bingung pun menoleh meminta penjelasan pada Stela. Sepertinya Stela juga mengerti kalau Ervin heran padanya.

"Kita naik dulu ke atas," ucap Stela sebelum naik dan kembali berujar, "Nanti aku jelasin di atas. Cepetan naik!"

Kini keduanya sudah berada di atas. Rumah pohon yang mereka singgahi sekarang terdapat teras luar, meskipun tidak luas tapi pas jika untuk berdua atau bahkan bertiga. Tentunya terasa sangat nyaman.

Story StelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang