Hidup bukan hanya untuk memenuhi standar orang lain.
-o0o-
"Andaikan aku di lahirnya dengan wajah yang lebih cantik," lirih Adira dengan mata yang menatap langit-langit kamarnya.
"Andai aku terlahir menjadi laki-laki mungkin ini ga akan terjadi," ucapnya terus berandai andai.
"Atau mungkin aku operasi ganti gender aja?" Adira menertawai ide yang baru saja muncul dibenaknya, ia menghapus air yang terdapat disudut matanya.
"Bagus! Leha-leha trus." Adira memejamkan matanya ia paham sekali suara itu, Papanya.
"Gimana kamu mau sukses, jika kerjaan kamu hanya rebahan!" ucapan pedas dengan penuh penekanan.
"Adira, capek pa."
"Capek mana sama papa?" tanya Zaim pada anak semata wayangnya.
"Ingat di luar sana saingan kamu lagi belajar keras, bukan leha-leha, rebahan seperti kamu!"
Hanya satu yang Adira lakukan saat ini diam mendengarkan papanya mengeluarkan semua unek-uneknya.
Adira kecewa, marah, kesal, tak suka di bandingkan tapi ia hanya bisa diam. "Begitulah hidup."
"Kenapa kerja kerasnya selama ini tak pernah terlihat?"
"Kenapa yang ia lakukan selalu salah?"
"Kenapa ini semua terjadi? kenapa ini terasa tidak adil?"
"Papa pergi satu bulan di Paris, Jangan pergi kalau malam, belajar jangan berleha-leha. Ingat pesan papa, papa tidak suka anak bodoh!" Setelah mengatakan itu Zaim keluar dari kamar Adira.
Adira segera membasuh wajahnya berjalan keluar mengantarkan mamanya yang akan pergi selama satu bulan.
"Hati-hati ma, pa," ujar Adira.
"Jaga diri baik-baik, mama tinggal sebentar," ucap Seren mama Adira.
Adira melambaikan tangannya bersamaan laju mobil yang membawa kedua orangtuanya. Ia memasuki rumah bersama dengan pembantu baru yang di siapkan papanya.
"Non, makan malam dulu. Kata nyonya jangan sampai non lewat jam makan nanti magnya kambuh," ucap wanita tua yang menjadi bagian anggota baru rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadira
Teen Fiction"Kita mungkin sama terlahir di dunia dengan telanjang tapi jalan hidup dan takdir kita pasti tak akan pernah sama." Adira gadis yang tak pernah ingin terlahir di dunia, orang tuanya selalu mendesaknya dengan tuntutan nilai yang tertulis di atas sele...