BD- 2 (Langkah Awal)

30.4K 2.1K 55
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK

Soraya menutup pintu. Ini pertama kalinya Soraya keluar rumah setelah keluar dari rumah sakit.

"Aku akan mencari cara agar bisa membalaskan kematian anakku dan penderitaanku selama ini," gumam Soraya sembari menutup pintu.

Ya, kali ini Soraya akan melakukan sesuatu untuk melampiaskan apa yang telah dia rasakan selama ini. Suaminya Aditya Rahardian pengusaha muda yang selalu menjadi sorotan publik. Siapa pun pasti tahu dan memuji dirinya saat masih bersama dengan lelaki itu.

"Pengusaha dari perusahaan JN grup secara terang-terangan menentang perusahaan RH grup. Nama Jack Nichole melejit saat dia berhasil mengalahkan RH grup dalam tender besar tahun ini."

Soraya termenung mendengar itu. Senyum miring tercetak di wajahnya. "Aku tahu aku harus pergi ke mana."

Dengan langkah penuh percaya diri Soraya melangkahkan kaki untuk menjauh dengan senyuman yang tidak pernah ditunjukkan kepada siapa pun.

JN grup

"Tuan, wanita yang ingin bertemu dengan Anda kemarin datang lagi sekarang. Dia bilang ada sesuatu yang pasti akan membuat Anda tertarik, kemarin juga Anda sudah membuat janji dengan dia." Seorang wanita dewasa terlihat berdiri di hadapan seorang laki-laki dengan wajah dingin.

"Ya, suruh dia masuk."

Seakan mengerti wanita itu segera undur diri dan keluar untuk menghubungi resepsionis agar membiarkan orang itu diizinkan untuk masuk.

Tidak lama seorang wanita datang. Baju yang bisa dibilang tidak begitu rapi dan tatapan mata dingin. Seakan melindungi diri dari apa yang ada saat ini.

"Tuan Nichole sudah menunggu di dalam, Nona," ujar wanita tadi yang tidak lain adalah sekretaris dari orang bernama Nichole.

Pintu terbuka, dengan susah payah wanita yang baru datang tadi menelan ludah dengan susah payah. "Tuan," panggil wanita tadi.

Seorang laki-laki dengan wajah tampan, tegas, mata tajam, dan garis rahang yang tegas menatap wanita tadi.

"Duduklah. Apa yang membuatmu datang kemari? Ah, hampir lupa, namamu siapa?"

"Soraya Tatiana."

Lelaki itu menyipitkan mata saat nama itu disebutkan. "Soraya Tatiana, ya, istri dari dari Aditya Rahardian?"

"Tidak. Sekarang bukan lagi, aku adalah mantan istrinya."

"Oh, oke baiklah, jadi Nona untuk apa Anda datang kemari?" laki-laki berpakaian rapi menanyakan kedatangan seorang wanita cantik yang saat ini duduk di hadapannya.

"Aku datang ke sini untuk membalaskan dendamku!"

Terkejut, tentu saja siapa yang tidak akan terkejut saat mendengar orang datang untuk membalaskan dendam. Sedangkan dirinya tidak pernah membuat orang lain merasa dendam kepadanya, kecuali kepada sang mantan suaminya. Apa dia datang untuk membalaskan dendam itu?

"Dendam? Apa saya pernah bertemu dengan Anda sebelumnya?"

"Tidak, tapi aku ingin Anda membantuku untuk membalaskan dendamku."

"Lalu? Kesepakatan apa yang akan aku dapatkan dari pertemuan kita kali ini?" Lelaki itu menyipitkan mata.

"Aku mantan istri dari Aditya Rahardian, sebelum aku berpisah dengannya aku mengetahui skema kerja perusahaan RH Grup. Jika Anda berhasil mengetahui proyek terbaru RH optimalisasi yang Anda dapatkan juga semakin tinggi. RH akan berada di ambang kehancuran."

Balas Dendam (COMPLETED) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang