Vote ★ comment and share.
♪♪ Tentang Kita dan Cinta - Aisyah Aqilah ♪♪
🍁🍁🍁
“Kalau suka bilang aja, setidaknya gue tau harus apa selanjutnya.”
^^ Alivia Keyla A. ^^••••
"Al, lo beneran pacaran sama Kak Alga? Anak pemilik sekolah ini?" tanya Viona, setelah kembali ke kelas Melly dan Viona terus menanyakan hal yang sama.
"Al, jawab ih." desak Melly.
"Nanti kalian juga tau." ujar Alivia, kini yang ada dipikirannya adalah Zidan. Entah kenapa tiba-tiba ia jadi kepikiran cowok itu. Alivia memijit pelipisnya, ucapan Alga tadi membuat masalah baru baginya.
"Sakit kepala? Kayak lagi banyak pikiran gitu." ujar Melly.
Alivia menggeleng pelan. "Kantin yuk." ajak Alivia, mungkin di sana ia bisa mengalihkan pikirannya.
"Yakin? Soalnya gue yakin banget kalau semua orang lagi ngomongin lo. Gue takutnya mental lo nggak kuat." ujar Viona menasehati.
Alivia mengangguk. Mereka bertiga keluar kelas lalu menuju kantin. Benar saja, saat mereka melewati koridor, banyak pasang mata yang memperhatikan Alivia.
"Kecentilan banget sih, kak Zidan digebet, kak Alga juga. Maunya apa sih tuh anak. Padahal wajahnya biasa-biasa aja. Cantikan juga gue."
"Tapi kalau diperhatiin mereka tuh cocok tau, sama kak Zidan juga cocok sama kak Alga juga cocok. Tapi gue lebih setuju sama kak Zidan, nggak tau kenapa."
"Kasihan kak Zidan ya, yang deket sama dia kan kak Zidan tapi ternyata jadiannya sana kak Alga."
"Perempuan murahan dia tuh, deket sama banyak cowok."
"Gue yakin kak Zidan pasti kecewa banget sama Alivia. Padahal mereka cocok tapi kenapa Alivia malah jadiannya sama kak Alga sih."
"Pingin benci kak Alga dan Alivia deh, udah buat kak Zidan sakit hati. Tapi nggak bisa karena kak Alga berkuasa di sini."
"Gue emang nggak tau kak Zidan suka sama Alivia apa enggak, tapi dari tatapan dan sikapnya itu kayak suka. Kasihan ya dia, dibohongi."
"Kasihan kak Zidan ya udah di PHP in."
Alivia mencoba bersabar, mendengar para siswa membicarakannya. Viona menepuk pundak Alivia membuat gadis itu menoleh. Viona, Melly dan Karina tersenyum. Seolah menyalurkan kekuatan pada Alivia. Alivia menghela napas, lalu melanjutkan langkahnya ke kantin.
Langkah Alivia terhenti ketika melihat Zidan tengah bercanda bersama temannya seakan tidak menyadari kedatangan Alivia. Padahal biasanya cowok itu akan tersenyum tipis atau paling tidak menoleh. Karina, Melly dan Viona pun ikut berhenti lalu menatap Alivia dengan kening mengerut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIDANE [END]
أدب المراهقين[FOLLOW sebelum BACA] [Terbit di Glorious Publisher] [Crudeltà Story #1] [Adiyasa Story#1] Cover by Riska graphic (BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN) Zidan, ketua geng motor dengan segala ketampanannya dan pesonanya membuat banyak kaum hawa terpikat. Na...