Zidane - [41]

50.9K 6K 769
                                    


こんにちは°

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 🍁🍁

SELAMAT MEMBACA!

ADAM DAN BAYU

ADAM DAN BAYU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍁🍁🍁

Selesai mengantarkan Alivia pulang, Zidan tidak langsung pulang. Dia menemui orang yang tadi mengirimkannya pesan. Zidan melajukan mobilnya melewati daerah pepohonan yang rindang.

Lama kelamaan, daerah perkotaan mulai terlihat. Zidan mengentikan mobilnya dipinggir jalan, tepatnya di gedung tua pinggir jalan. Jalanan ini memang ramai, tapi tidak ada yang berani masuk ke dalam gedung itu karena rumor jika gedung itu angker.

Tak menemukan orang yang dia cari di lantai satu, Zidan menaiki tangga untuk ke lantai dua. Sebenarnya ini tidak seperti gedung pencakar langit, lebih tepatnya rumah dua lantai yang besar dan luas.

Zidan membuka pintu sebuah ruangan, dan ya, di sana dia menemukan sosok pria yang dia cari. Zidan berdeham hingga membuat pria itu menoleh dan berbalik.

Masih ingat jika tidak ada yang tau pendiri Crudeltà? Dan hanya Zidan yang tau? Ya, Zidan kini tengah menemui pria yang mendirikan Crudeltà dua tahun lalu.

"Apa kabar? Lama tak jumpa." sapa pria itu menepuk bahu Zidan.

"Baik, Om sendiri?" tanya balik Zidan hanya sekedar untuk basa-basi.

"Baik,"

"Untuk apa Om menyuruhku datang kemari?"

Sang pria manggut-manggut membuat Zidan penasaran sendiri dibuatnya. Tidak mungkin jika tidak ada alasan mengapa pria dihadapannya ini meminta untuk berjumpa.

"Aku punya tugas untukmu."

"Apa itu?" Zidan mengerutkan kening.

Pria itu memberikan sebuah foto pada Zidan, sedetik itu Zidan langsung merasakan jantungnya yang berdetak kencang ketika melihat siapa yang ada di foto itu. Pikirannya mengingat persyaratan yang Alivia berikan padanya tadi.

"Jangan bilang, Om... menyuruhku.."

Pria itu mengangguk. "Tepat sekali, sekarang kau pintar ya." puji sang pria terkekeh.

"Aku tidak bisa." tolak Zidan cepat.

"Kau pacarnya bukan? Itu akan lebih memudahkan mu untuk memusnahkannya dari muka bumi ini."

ZIDANE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang