Hem. Ada yang nunggu cerita ini update?Vote dulu, comment lalu share.
Happy reading! 📖
🍁🍁🍁
"ZIDAN!"
Zidan berdeham singkat tanpa ada niatan untuk bangun dan membuka mata. Cowok itu tidak peduli jika Diandra berteriak memanggil namanya. Zidan menutup kedua telinganya dengan bantal ketika suara Diandra semakin menggema.
"Berisik!"
Tok..tok...tok...
"WOY, BANGUN ELAH! KEBO AMAT LO!"
"ZIDAN!"
"MAKANYA GUE KAN BILANG JANGAN BEGADANG, BANGUN SIANG KAN LO."
"LAMA-LAMA GUE DOBRAK NIH PINTU."
"ZIDAN! JANGAN BIKIN GUE BERTINDAK YA!"
"DI LUAR UDAH ADA TEMEN LO TUH, WOY! BOCAH NGEBO AMAT YA."
"Zid! Gue dobrak nih. 1...2...3... Aw!"
"Sialan kaki gue!"
"Zidan anying!"
"Bodo ah, ditinggal baru tau rasa."
Ceklek.
"Apa?"
Diandra yang akan pergi kembali berbalik begitu mendengar suara Zidan dan pintu terbuka.
"AAAAAA!" Refleks Diandra menutup kedua matanya dengan telapak tangan. Bagaimana tidak? Zidan keluar dengan telanjang dada dan hanya memakai boxer di atas lutut. Apalagi terlihat jelas perut Zidan yang six pack.
"Ngapain sih teriak-teriak! Berisik tau!" protes Zidan.
"Itu, pake baju lo!" ujar Diandra tanpa membuka mata.
Spontan, Zidan melihat ke bawah terutama penampilannya. Cowok itu tampak biasa saja. Menyerngit lalu menatap Diandra.
"Ngapain tutup mata?" tanya Zidan berniat menggoda.
"Pake dulu baju lo!"
"Buka dulu matanya."
"Udah pake belum? Gue takut khilaf soalnya."
"Makanya buka dulu.*
"Awas kalau belum dipake!" ancam Diandra. Perlahan gadis itu membuka mata. Seketika ia melotot dan langsung berlari menjauh saat Zidan yang masih belum juga memakai baju.
"ZIDAN ANYING!"
Sedangkan Zidan hanya terkekeh lalu kembali masuk ke dalam kamar.
••••
"Pada mau kemana? Udah rapi aja." ujar Zidan begitu datang lalu duduk disebelah Nathan. Di ruang tamu, kedelapan anggota inti Crudeltà sudah berkumpul ditambah Diandra.
"Rizky sama Daniel nih yang ngajakin kita jalan-jalan." ujar Bima mewakili lainnya.
"Kemana?" tanya Zidan.
"Pantai katanya." jawab Bayu.
Zidan manggut-manggut. "Terus Raisa mau kita tinggal gitu aja?"
"Ck. Bawa aja sekalian." usul Candra.
"Bahaya kalau dia ikut." sahut Rizky.
"Terus gimana? Udah lama juga kan kita nggak jalan weekend." ujar Candra sangat menyayangkan jika mereka tidak jadi ke pantai.
![](https://img.wattpad.com/cover/235985954-288-k865553.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIDANE [END]
Teen Fiction[FOLLOW sebelum BACA] [Terbit di Glorious Publisher] [Crudeltà Story #1] [Adiyasa Story#1] Cover by Riska graphic (BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN) Zidan, ketua geng motor dengan segala ketampanannya dan pesonanya membuat banyak kaum hawa terpikat. Na...