Zidane - [28]

58.7K 6.8K 342
                                    


Vote Comment and share nya jangan lupa. ❤️

Happy reading!

🍁🍁🍁

Alivia, Karina, Viona, Melly, Diandra dan Raisa tengah bermain pasir di pinggir pantai. Hari semakin sore, bahkan beberapa menit lagi matahari akan berganti dengan bulan.

Sedangkan para lelaki hanya memperhatikan para gadis. Anggota inti Crudeltà dan Pozhar berada dalam satu lingkup. Tanpa memperdulikan geng mereka yang berbeda.

"Ih, Vio! Basah kan baju gue!" teriak Melly karena Viona mencipratkan air hingga membuat Melly terkena percikan air. Kini keduanya tengah bermain air di pinggir pantai dan kaki mereka masuk ke dalam air.

Viona tertawa puas lalu melakukannya lagi hingga baju yang Melly kenakan basah. Tak terima, Melly melakukan balas dendam pada Viona. Bahkan mereka sampai saling kejar-kejaran dan saling mendorong.

Sedangkan Alivia hanya bermain air di pinggiran, gadis itu terlalu takut untuk masuk ke dalam air. Kegiatan Alivia tak pernah lepas dari pandangan Zidan dan Alga. Kedua cowok itu terus mengawasi Alivia dalam diam.

Sementara Karina, Diandra dan Raisa masih setia bermain pasir. Mengukir huruf bahkan membuat istana pasir.

"Vio, udah ih! Basah semua baju gue! Stop Vio!" Viona masih terus mengejar Melly hingga Melly meneriaki nama Viona dan menyuruhnya untuk berhenti.

Viona dan Melly memutari Alivia, bahkan Viona sengaja membawa plastik yang berisi air ditangannya untuk ia lempar pada Melly.

Alivia yang risih pun akhirnya berdiri, Melly terus saja bersembunyi dibalik punggung Alivia bahkan memegang kedua pundak Alivia.

Melly bergerak ke kanan-kiri hingga membuat Alivia mengikutinya. Tanpa Alivia sadari kakinya sudah masuk ke dalam air yang begitu dingin. Semakin lama kedalaman air semakin bertambah. Hingga—

Byurr.

"Lily!"

"Via!"

"Alivia!"

Bersamaan dengan pekikan itu Alivia terjerembab dalam air. Melly tak sengaja mendorong bahu Alivia hingga gadis itu terjatuh. Mereka langsung mendekat, apalagi Alga dan Zidan, kedua cowok itu berlari dengan cepat.

Melly dan para gadis panik seketika. Apalagi mereka tak lagi melihat Alivia padahal tadi ada tangan Alivia yang melambai-lambai.

"Gue nggak sengaja!" pekik Melly takut dan panik. Viona mengelus punggung Melly, menenangkan gadis itu.

Saat Karina akan menolong Alivia, Zidan dan Alga lebih dulu masuk ke dalam air membuat Karina mengurungkan niatnya. Sementara yang lain menunggu di tepi pantai.

Tak lama kemudian, Alga keluar dari dalam air dengan membopong tubuh Alivia. Sedangkan Zidan berada di belakangnya. Tentu hal itu membuat anggota inti Crudeltà dan para cewek kebingungan. Bingung ada hubungan apa antara Alga dan Alivia.

Mereka semua kecuali anggota Pozhar takjub dengan kegesitan Alga dalam menolong Alivia daripada Zidan. Padahal notabene Zidan lebih dulu mengenal Alivia.

ZIDANE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang