~》¿♧¿☆¿♧¿《~
V
O
T
E
☆☆☆☆☆
❤
_________________________________________
Sebelum baca VOTE☆
Acha menjalani hari-harinya dengan begitu lancar, meski begitu tetap saja sering terjadi hal-hal yang tidak ia inginkan. Hidup tak selalu berjalan mulus bukan? Sekarang terhitung 2 tahun setelah kejadian dimana Bara tinggal di rumah Acha. Dan Acha berperan sebagai Mama Bara.
Kini Acha Berusia 18 tahun dan Bara berusia 5 tahun. Bara juga sudah duduk di bangku TK , dengan mengandalkan otak pintarnya dan berbekal didikan Acha.
Begitu pun dengan Acha. Ketika tahun ini, teman sebayanya baru memasuki bangku kelas XII, maka Acha beda lagi. Kini Acha sudah menekuni usahanya. Acha bersekolah dengan jalur akselerasi.
Dengan berbekal homeschooling dan tentunya kemampuan otak, Acha bisa lulus SMA dalam semester kala itu. Sekarang Acha juga sudah wisuda S1, ia memilih mengambil study di dunia bisnis. Meski itu tidak masuk akal, tapi ini nyata bagi Acha.
Hubungan keduanya pun sangat begitu dekat layaknya ibu dan anak kandung. Acha begitu mensyukuri kehadiran Bara di dalam hidupnya, ia sangat menyayangi anaknya itu. Begitu pun dengan Bara, Bara begitu menyayangi Acha. Baginya Acha adalah ibu yang baik ... sangat baik. Acha bisa memberikannya kehangatan seorang Ibu yang telah hilang darinya beberapa tahun lalu. Bara sangat menyayangi Acha.
Interaksi keduanya sangat mencerminkan keluarga yang bahagia. Seperti saat ini, Acha sedang mengantarkan Bara menuju sekolahnya seperti seorang ibu pada umumnya.
"Belajar yang benar biar pinter, anak Mama jangan nakal. Kalau ada apa-apa langsung lapor sama Om Riki," nasihat Acha pada Bara sambil menunjuk seorang satpam di akhir kalimatnya. Satpam yang sedang bertengker manis di posnya itu merupakan suruhan Acha untuk mengawasi Bara selama di sekolah ini.
Ini yang Bara suka dari Acha. Acha sangat menyayanginya dan itu membuat Bara merasa nyaman berada di dekat Acha.
"Iya Ma."
Mendengar ucapan menurut dari Bara membuat Acha menyunggingkan senyum kecilnya. Ini yang ia suka dari Bara, ketika di nasehati selalu saja menurut. Dengan gemas Acha mencium seluruh wajah Bara, kecuali bibir mungil milik Bara dengan bertubi-tubi. Bara yang merasa geli pun tertawa kecil.
Selesai berpamitan, Bara menyalami punggung tangan Acha lalu beralih mencium kedua pipinya. Setelah itu ia benar-benar beranjak dari dalam mobil menuju gerbang sekolah yang masih terbuka lebar.
Setelah mengantarkan Bara, Acha menjalankan kembali mobilnya menuju sebuah tempat. Sampai di sana Acha memarkirkan mobilnya, tak lupa ia juga memakai masker beserta kaca mata miliknya.
Setelah meminta izin Acha berjalan menuju ruang kepala sekolah.
Tok tok tok
"Masuk," mendengar suara itu membuat Acha langsung membuka pintu itu.
"Selamat siang Pak," sapa Acha sambil melepas atribut yang berada di wajahnya.
"Selamat siang, ada perlu apa?" balas seorang laki-laki yang duduk membelakangi Acha.
"Sebelumnya maaf mengganggu. Perkenalkan nama saya Acha, Natachya Friska Breklin," tutur Acha.
Mendengar kata Breklin, sontak laki-laki itu membalikkan badannya, menatap wajah Acha lama.
"Acha?" tebak laki-laki itu. Melihat gadis di depannya itu mengangguk membuat laki-laki itu berdiri menghampiri Acha. Ia langsung menarik Acha ke dalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACHA || Good Bye!! [Terbit✅]
Художественная прозаVersi Cetak ACHA sudah bisa kalian pesan di toko buku online yang sudah bekerja sama dengan pihak penerbit. Kalian juga bisa menekan link di bio untuk memesan♡ PRE ORDER [25-11-2021]-[08-12-2021] 》Terbit di @Cloudbookspublishing REVISI!! SANGAT BAN...
![ACHA || Good Bye!! [Terbit✅]](https://img.wattpad.com/cover/244181886-64-k248532.jpg)