~》☆《~
.
.
.
.
.Hola ketemu lagi👐
Maaf yah, UP-nya lambat bangat.
Jangan lupa vote dan komen. Apalagi kalau ada typonya.
Bantu juga ya? Untuk vote di part-part sebelumnya yang belum senpat kalian vote. Makasih❤.
.
.
.
.
_________________________________________Acha berjalan menuju ruang keluarga. Keningnya berkerut ketika mendapati keluarganya yang kini sedang menggerek koper-koper kecil.
"Kalian mau kemana?"
"Bukan urusan lo!"
Acha menatap Eca sinis. Sekarang dia udah berani? "Enggak sih, gue cuma basa-basi ajah." Dengan santainya Acha duduk di salah satu sofa di sana. Acha terus anggota keluarganya yang sedang sibuk dengan barang-barang mereka.
"Kamu ngak ikut Cha?"
Acha menoleh menatao Arka. "Kemana?"
"Kita mau ke LA, mau ketemu Opa sana Oma."
Raut wajah Acha berubah sendu. Sedetik kemudian ia terkekeh membuat keluarganya menatapnya bingung.
"Baru sekarang mau ngunjungin Opa dan Oma? Kalau gitu kalian ngak usah jauh-jauh ke LA karena mereka ada di Indonesia."
"Maksud kamu?"
Sekarang Acha beralih menatap Arlan. "Ya, mereka ada di Indonesia."
"Sejak kapan?"
"Mereka di sini sekitar 8 bulan yang lalu."
Ucapan Acha membuat mereka terdiam. Emosi Arlan kembali bangkit. "Kenapa kamu ngak bilang!?"
"Acha ngak bilang? Untuk apa? Acha ajah tahu, kenapa Ayah yang anak kandungnya ngak tahu?"
Arlan termenung. "Dimana mereka sekarang?"
"Tubuh mereka atau jiwa mereka?"
"Maksud kamu?" Kini giliran Dila yang bertanya.
"Jika kalian nyari tubuh mereka, mereka ada di Indonesia. Tapi kalau kalian cari jiwa mereka, mereka ada di Surga."
Plakk
"Kamu jangan sembarangan!!"
"Huft, setiap hari ditampar mulu Acha, jadi bingung sendiri," Acha terkekeh, "oh iya, kalian mau ketemu Opa dan Oma kan? Silakan ke TPU di Jln....."
"Saya bilang jangan sembarangan kalau ngomong!!"
"Acha ngak sembarang Ayah!!"
"Jangan panggil saya Ayah!"
Acha terdiam. Kata-kata itu menusuk sampai ke ulu hatinya. Sekarang Acha benar-benar sudah tidak di anggap?
"Kenapa?" lirih Acha.
"Saya tidak sudi punya anak yang pembohong dan selalu sembarangan!"
"Tapi Acha ngak bohong!!"
"Kalau kamu ngak bohong, kenapa kami tidak tahu?" tanya Arka.
"Kenapa kalian ngak tahu? Intropeksi diri dulu! Kalian lupa? Saat dimana Acha menghampiri kalian dan menyebut nama Opa tapi kalian lebih mentingin Eca saat itu yang berteriak kesakitan? Bahkan Acha belum selesai ngucapin kata-kata Acha! Dan kalian ingat? Saat dimana Paman Riel datang dan nonjok Ayah? Eh, maaf saya lancang memanggil anda."
"Saat itu Paman Riel datang dan langsung menonjok anda karena ini. Paman Riel udah mencoba berkali-kali menghubungi kalian, tapi tidak ada jawaban."
KAMU SEDANG MEMBACA
ACHA || Good Bye!! [Terbit✅]
Tiểu Thuyết ChungVersi Cetak ACHA sudah bisa kalian pesan di toko buku online yang sudah bekerja sama dengan pihak penerbit. Kalian juga bisa menekan link di bio untuk memesan♡ PRE ORDER [25-11-2021]-[08-12-2021] 》Terbit di @Cloudbookspublishing REVISI!! SANGAT BAN...