Versi Cetak ACHA sudah bisa kalian pesan di toko buku online yang sudah bekerja sama dengan pihak penerbit. Kalian juga bisa menekan link di bio untuk memesan♡
PRE ORDER [25-11-2021]-[08-12-2021]
》Terbit di @Cloudbookspublishing
REVISI!! SANGAT BAN...
~》☆《~ V O T E ☆☆☆☆☆ 💬💬💬💬💬 ❤ _________________________________________
. . . . .
"Lo Cia?"
Deg!
Eca menatap bingung Cakra. "Maksud kamu?"
"Yah, lo Cia. Cia itu, cewek yang gue cari dari dulu. Dan kalau lo bukan Cia, kenapa lo bisa pakai gelang ini?" Cakra menunjuk gelang yang dipakai Eca.
Mata Acha terbelalak kaget, bukannya itu, itu gelangnya? Gelang pemberian Akla? Dan itu ... apa Cakra dan Akla adalah orang yang sama? Tidak mungkin! Tapi apa sekarang?
Air mata Acha jatuh, ia tersenyum manis. Baru saja ingin menghampiri keduanya, namun sebuah suara membuatnya kembali membatu di tempat.
"Iya, aku Cia."
Mendengar perkataan Eca, Cakra langsung memeluk Eca erat. Acha terdiam.
"Eca ... kenapa lo harus bohong?" lirih Acha. Ia ingin berteriak memberi tahu Cakra bahwa yang dipeluk Cakra bukan Cia, dia Eca dan Achalah Cia yang sebenarnya.
Tapi, niat itu Ia kubur dalam-dalam ketika melihat Eca yang menatap ke arahnya sambil mengatupkan tangannya memohon. Acha menggeleng kuat dengan air mata yang luruh, ia berbalik meninggalkan mereka berdua.
Apa ia harus mengalah?
Sedangkan Cakra tidak bisa melihat interaksi keduanya karena posisinya yang membelakangi Acha.
Acha sampai di taman belakang sekolah. Ia menekuk lututnya dan meletakkan kepalanya diantaranya. Ia menangis histeris.
"GUE KECEWA SAMA LO! GUE KECEWA! GUE BENCI SAMA LO! GUA BENCI SAMA LO! Benci sama lo Eca! Hiks hiks hiks. Lo rebut semuanya Ca! Gue benci! GUE BENCI SAMA LO!!"
"Kamu jahat Kla, kamu jahat! Kamu ngak ngenalin aku!!" Acha mengeluarkan sebuah liontin dari saku bajunya. Ia tertawa sumbang.
"Seandainya dia nggak ngambil gelang itu, aku yang saat ini kamu peluk Kla. Kamu jahat!!" Tangan Acha terangkat memakaikan kalung itu ke lehernya. Ia kembali mengambil liontin itu dan kembali menatapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.