|♧ 18• Rere ~》

104K 11.5K 455
                                    

~》¿♧¿☆¿♧¿《~
V
O
T
☆☆☆☆☆
💬💬💬💬💬

_________________________________________

VOTE☆ sebelum baca😊👐
.
.
.
.
.

Pagi ini Acha terbangun sangat lambat tepatnya pukul 09.07, untung saja ini hari Minggu. Jadi, ia tidak akan terkena hukuman di sekolah.  Acha kini duduk di meja makan dengan sepiring nasi goreng buatannya tadi. Setelah makan, ia mencuci piringnya di wastafel di dapur apartemennya.

Yah, kemarin setelah menutup pintu balkon kamarnya ia langsung menghubungi Marin. Memberitahukannya bahwa ia akan menginap di apartemen. Selesai mencuci piring, ia beranjak mengambil sebuah topi dan hoodie lalu memakainya. Ia berjalan keluar dari apartementnya menuju parkiran dan memasuki mobilnya.

Acha melajukan mobilnya membela jalan kota yang lumayan padat. Kebisingan kendaraan yang berlalu lalang menjadi musik yang senantiasa mengiringinya. Sampai akhirnya Ia tiba di sebuah perbelanjaan modern terkenal di kota Jakarta. Mall.

Sesudah memarkirkan mobilnya, ia memasuki kawasan Mall. Acha memasuki sebuah tokoh yang di dominan dengan barang-barang yang berhubungan dengan galaksi. Ia memilih beberapa pelengkap tata surya, teleskop, lampu tidur berbentuk planet, roket mini, dan juga walpaper dinding bertema tata surya dan langit malam. Jangan lupakan beberapa buku tentang keadaan luar angkasa.

Sesudah itu Ia menuju kasir diikuti beberapa pelayan yang membawa pesanannya dan membayarnya.
"Pakai ini," Acha menyerahkan sebuah kartu ATM.

Kasir perempuan menerimanya dengan senyum manisnya. Setelah selesai Ia mengembalikannya dengan sebuah nota di sana.

"Tolong antarkan ke alamat ini," Acha memberikan secarik kertas dengan sebuah alamat di atasnya.

"Baik nona."

Acha mengangguk. "Saya permisi."

Acha keluar dari toko itu dan memasuki tokoh yang tak jauh dari sana.
"Selamat siang. Ada yang bisa kami bantu?" sapa seorang pelayan di sana.

"Mm, tolong buatkan saya sebuah kue tart yang paling besar di sini dan hias dengan tema galaksi!"

"Baik. Tapi, kemungkinan akan selesai sore nanti."

"Tak apa. Jika sudah selesai, tolong antarkan ke alamat ini," Acha memberikan kartu namanya kepada sang pelayan.

"Maaf nona. Saya tidak tahu bahwa ini anda."

"Tak apa. Saya akan transfer biayanya."

"Baik nona."

"Saya permisi."

Acha berjalan keluar dari gedung Mall itu menuju parkiran. Ia mengemudikan mobilnya untuk pulang ke rumahnya.

Tin tin

Gerbang itu terbuka secara otomatis ketika Pak Sarman memencet sebuah tombol di sana. Acha memasukkan mobilnya ke garasi lalu turun. Baru saja menginjakkan kaki di pintu utama, ia dikejutkan dengan kehadiran Bara yang kini menatapnya tajam.

"Halo anak Mama?" sapa Acha dengan senyum manisnya.

"Mama dari mana?"

Acha terkekeh pelan melihat tatapan Bara. Ia berjalan menghampiri Bara. "Ayolah, jangan marah. Mama kemarin tinggal di apart sayang."

"Kenapa tidak mengajakku?"

"Huft. Bukannya Mama tidak mengajakmu. Tapi, kemarin Mama langsung singgah di sana," Acha berujar memberikan penjelasan kepada Bara.

ACHA || Good Bye!! [Terbit✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang