~》☆《~
.
.
.
.
.
_________________________________________
Acha menuruni tangga dengan pelan. h
Hari ini hari libur jadi semua keluarganya hanya diam di rumah. Bara sendri sedang diajak Marin untuk jalan-jalan.
Acha melangkahkan kakinya menuju taman belakan rumah. Langkahnya terhenti ketika mendengar suara dari sana.
"Gue sayang sama lo."
"Aku juga."
Itu. Itu suara Cakra dan Eca. Acha berjalan, di sana, di bawah pohon dekat kolam ikan itu, Cakra dan Eca duduk bersampingan.
Acha meremas ujung bajunya ketika melihat Cakra yang menggenggam tangan Eca. "Gue cinta sama lo."
Air mata Acha jatuh. Tangannya beralih mengelus lembut perut buncitnya. "Maafin Daddy kamu sayang," lirihnya.
"Aku juga cinta kamu."
Acha kembali mendongak melihat interaksi keduanya. Dapat Acha lihat raut bahagia dari keduanya. Acha berbalik dan pergi dari sana. Baru saja melewati pembatas taman dan rumah Acha dikejutkan dengan suara Arlan.
"Kamu dari mana?"
"Bukan urusan Ayah!"
"Kamu lihatkan, mereka berdua bahagia? Jadi, jangan pernah mencoba untuk merusak hubungan mereka berduan!"
Ya, sebenarnya Arlan melihat kejadian tadi, tapi tidak bisa mendengar suaranya karena posisinya yang lumayan jauh.
"Kenapa?"
"Jangan buat anak saya sedih!"
"Hahaha, anak anda seorang penipu dan seorang pencuri!"
"Jaga ucapan kamu!!"
"Bukannya anda juga tahu bahwa Eca berbohong dengan menyamar jadi Cia? Dan anda mendukungnya?" Acha bertepuk tangan dengan senyum manisnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, "wah-wah-wah, anak sama ayah sama saja!"
Arlaan mengangkat tangannya ingin menampar Acha. Belum mengenai pipi Acha, sebuah tangan menahannya.
"Jangan tampar dia!!"
Arlan menoleh ke arah Riel yang kini mrnatapnya tajam. Sedetik kemudian tangannya langsung dihemoaskan kuat oleh adiknya itu.
"Lo jangan ikut campur!"
"Bodoh. Lo ngak liat? Acha lagi hamil dan itu akan jadi cucu lo!"
"Anak itu bukan cucu gue! Gue ngak mau punya cucu dari anak kayak dia! Ibunya saja pembawa sial, bagaimana dengan anaknya? Pembawa malapetaka!?"
Plakk
Kali ini Acha yang menampar Arlan, Ayahnya. "Anak aku ngak salah, Acha yang salah. Jadi jangan pernah membawa-bawa dia dalam masalah ini!!" gertak Acha.
"Oh, sekarang udah berani nampar Ayah? DIMANA SOPAN SANTUN KAMU!?"
"SOPAN SANTUN AKU NGAK AKAN PERNAH ADA JIKA BERHADAPAN DENGAN ORANG YANG KAYAK KALIAN!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ACHA || Good Bye!! [Terbit✅]
General FictionVersi Cetak ACHA sudah bisa kalian pesan di toko buku online yang sudah bekerja sama dengan pihak penerbit. Kalian juga bisa menekan link di bio untuk memesan♡ PRE ORDER [25-11-2021]-[08-12-2021] 》Terbit di @Cloudbookspublishing REVISI!! SANGAT BAN...
![ACHA || Good Bye!! [Terbit✅]](https://img.wattpad.com/cover/244181886-64-k248532.jpg)