Perjodohan [END] ✔

18. pov ✔

ARUMi POV

Ia memiliki seorang mantan, membuat ku terkejut dan tak bisa menerima itu, Ia bertemu dengan sang mantan amarah ku memuncak hingga naik pitam.

"Gua Reva, mantan nya Billal" ucap seorang perempuan berdiri di depan Arumi dengan nada sombong

Mengapa? Padahal aku mengakui bahwa aku tak mencintainya tapi mengapa aku merasa cemburu?

Padahal sebelum nya aku mengatakan kepada Nasyifa dengan terang terangan bahwa aku rela jika Billal berpaling ke orang lain, namun mengapa sekarang semua berbeda?

Dan cemburu ku itu tak beralasan, ia memang berhak bertemu siapa saja, namun cemburu itu terlalu besar, dan tak ingin dia menjadi milik orang lain.

Memang benar aku tak mencintainya, namun itu dulu. Kini aku menyadari rasa ini mulai menghantui. Namun bagaimana aku mengungkap kan nya? aku memang aneh, dengan suami sendiri tak bisa mengungkap kan perasaan itu. Tapi itu lah kebenaran nya.

Billal pernah berkata kepada ku saat itu. Ia sangat mengharapkan cinta ku. Dan selalu menunggu aku membalas cinta nya itu.

"Tolong balas cintaku dengan cinta" ucap nya saat mengira aku sudah tertidur.

Yang membuat aku merasa beruntung karena memiliki suami seperti nya, bukan hanya tampan, mapan, dan iman, tapi kasih sayang nya, cinta nya, perhatian nya, untuk ku sungguh besar.

Apakah hari ini aku akan membuktikan cintaku dengan menjalankan semua kewajiban ku kepada nya dan memberikan hak yang seharus nya? Apakah ini belum saat nya? Entah lah aku sungguh tak tahu.

Hati ku menginginkan Billal, namun pikiran ku menentang. Semua menjadi tak tentu disini, ini berarti bahwa belum ada keyakinan untuk bersama nya. Masih ada keraguan untuk melangkah ke fase berikut nya.

👑👑👑

Billal POV

Aku tak pernah berfikir bahwa akan mencintainya, sebelum nya aku menganggap nya aneh, ketika ia menganggap ku sebagai supir, padahal tampang ku seperti panggeran.

Ia memiliki gaya hidup yang sangat berbeda dengan ku, dia selalu tidur dengan lampu menyala, sedangkan aku tidak. Rasanya sulit untuk menerima dan menjalankan itu. Dia unik, aku baru tau bahwa ada orang seperti nya, orang yang tak bisa menyebrang jalan.

Namun itu semua terhempas seketika, pagi hari saat terbangun, melihat wajah teduh istri nya yang bersandar di dada nya, membuat nya nyaman dan mengalami Cinta pandangan Pertama, sehingga ia tak bisa jauh dari Arumi. Rasa itu bagaikan udara yang tak kan pernah habis walau apa pun yang terjadi kecuali tuhan sudah berkehendak.

Selama aku berada di pontianak setiap menit aku selalu bertanya pada Renata-kakak perempuan ku tentang keadaan belahan jiwa ku itu.

" kak, gimana kabar nya Arumi?" ucap Billal di telpon

"Arumi baik" ucap Renata pada adik nya itu.

Satu menit berlalu, Billal pasti akan menelepon lagi.

"Kak, Arumi baik baik saja?" ucap Billal lagi

"Kamu ini possessive banget melebihi cewek!! Udah, kalau mau tau kabar nya tiap menit, mending telepon dia aja!!" bentak Renata yang mulai kesal karena terus mengganggu pekerjaan nya.

Alasanya hanya satu, yaitu CINTA. Cinta mengubah segala nya, dari tak saling kenal menjadi saling cinta, cinta itulah yang membawa ke damaian. Cinta mereka tak akan pernah kandas walau di hadapkan dengan rintangan di dunia ini disebut jodoh, tapi jika tuhan mulai bercampur tangan maka tak ada yang bisa mengubah nya disebut takdir.

👑👑👑