[Follow dulu sebelum baca]
Belum revisi!!
Nikah?
Lewat perjodohan?
Itu yang harus mereka alami.
Ini cerita kehidupan pernikahan mereka.
Kata semua orang, cinta karena paksaan tak akan bertahan lama, cinta karena perjodohan itu rapuh, entah apakah it...
"Maaf" ucap Billal sambil megang kedua telinga nya
"Ha?" ucap Arumi bingung, sangat bingung
"Maaf gua gak bisa berada di samping lo saat anak kita membutuhkan gua, semua yang gua lakukan selama ini hanya sandiwara untuk menangkap Reva" ucap Billal dengan mata berkaca kaca
"Ka-ta lo ini bukan anak lo kan, jadi gak usah maksain untuk terima mereka" ucap Arumi dengan terisak karena menangis
"Enggak rum.. Itu anak gua, anak kita, hari itu gua hanya bersandiwara" ucap Billal
"Sejak kapan lo bersandiwara?" ucap Arumi sambil menghapus air mata nya
"Sejak Leo datang" ucap Billal
"Leo?" sekali lagi perkataan Billal membuat bingung Arumi.
"Iya, Leo temen gua kecil, pas gua mau jalanin sandiwara ini, gua minta Leo untuk selalu jaga lo saat gua gak ada di samping lo" ucap Billal tersenyum.
"Hari itu, pas lo marah sama gua, itu sandiwara?" ucap Arumi yang masih tak mengerti
"Iya" ucap Billal sambil terkekeh kecil mengingat hari itu.
"Sakit tau!! Lo dorong gua kek beneran!! Dan cekalan tangan lo itu kuat banget!!" teriak Arumi tersulut emosi
Arumi memukul dada Billal berkali kali, Billal hanya diam, ia tau bagaimana rasa nya di bohongi sangat lama itu menyakitkan.
"Dan yang lain udah lama tau?!!" ucap Arumi dengan kesal
"Enggak, baru kemarin" ucap Billal sambil tertawa
"Nyebelin dah lo!!! Ngerjain orang niat banget!!" ucap Arumi dengan amarah nya
"Syutt.. Dah kasihan tuh dua bocah liat kita" ucap Billal menunjuk perut Arumi itu.
"Biarin!! Biar mereka tau gimana ayah nya!!" ucap Arumi dengan tatapan tajam.
"Sekarang lo masih mau gak sama gua?" ucap Billal dengan merentangkan kedua tangan nya.
"Enggak!"
"Loh?" ucap Billal bingung
"Lo jahat sih!!" ucap Arumi kesal dengan menghentakan kedua kaki nya
"Iya deh.. Gua minta maaf.. Gak akan di ulangin" ucap Billal dan berjalan maju ke arah Arumi berdiri.
Seketika pelukan hangat mendekap tubuh Arumi, pelukan itu membawa kebahagiaan kembali di pernikahan mereka. Semua masalah telah usai dan semoga tak ada rintangan yang menghadang masa depan.
👑👑👑
Hari ini telah lahir penerus baru keluarga Athaillah dan keluarga Rezata. Dua bayi kembar sudah ada di dekapan Billal.
Hanan dan Hanum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenar nya tak hanya Arumi yang melahirkan saat ini, tapi juga Risa, namun ia harus melahirkan di singapura.
"Eeh keponakan gua lahir!" ucap Devan semangat
"Lim.. Nih temen lo main bola" ucap Dzaki tersenyum menatap dua bayi itu.
"Minggir minggir nenek kakek mereka dateng" ucap Musab, Danish, sinta, dan Fatmah.
"Eeh tante sama om nya deteng nih!!" ucap Nasyifa membuat kegaduhan melangkah masuk ke ruangan itu.
"Ayah nya dulu dong gendong nya" ucap Billal tak kalah heboh.
Arumi tersenyum bahagia, menatap semua orang yang ia cintai ada di sini, bersama nya. Selama ini ia pikir ini tak akan terjadi, tapi tuhan berkehendak lain dan membuktikan bahwa jika memang kita itu berjodoh maka tidak akan bisa pergi begitu saja.