Perjodohan [END] ✔

24. debat ✔

[Kediaman Athaillah]

"Assalamualaikum" ucap Arumi dan Billal masuk kediaman Athaillah

"Waalaikumsalam" ucap semua orang

Tak hanya Devan, Renata, Dzaki, Alim, Danish dan Sinta yang duduk di ruang tamu itu, tapi seluruh anggota keluarga Arumi ada disana.

Mereka melepas rindu, satu persatu mereka peluk dengan erat, satu minggu tak bertemu itu bagai satu tahun. Saat Arumi memeluk kakak nya yang mulai mengeluarkan jurus nya, membuat Arumi memanas namun ia tetap menahan amarah itu.

"Eeh ada adik gua yang baru pulang honeymoon nih" ucap Afnan - kakak Arumi

"Hm" ucap Arumi memutar mata malas

Sekarang mata nya beradu pandang dengan seorang wanita yang amat di rindukan nya yang sedang berjalan dari dapur mungkin habis ke toilet, yaitu kak Risa - istri dari kakak nya

"Kak Risa!!" teriak Arumi dan langsung berlari memeluk wanita tinggi yang berprofesi sebagai pramugari itu

"Rindu banget ya sama gua?" ucap Risa-istri afnan

Mereka bagai kakak beradik kandung, semua orang sudah tau bagaiamana kedekatan mereka, dan Arumi lah yang mencomblangi Risa dan Afnan.

"Iya dong!" seru Arumi semangat.

"Ooh ya mana Nasyifa?" tanya Sinta

"Dia udah pergi syuting umi" ucap Arumi kepada ibu mertua nya itu

"Nak.. Jangan lupa ya kasih kami cucu, gak sabar abi mau gendong nya" ucap Danish kepada Billal

"Tenang aja bi, insyaallah cepet proses nya, hehe" ucap Billal terkekeh

"Aamiin, ooh ya kalian kalau capek istirahat aja dulu, gak usah ke kantor ya, biar kami yang urus semua nya" ucap Musab di iringi anggukan semua orang

"Yuk rum" ucap Billal tersenyum lebar

"Kagak, gua mau makan, laper" ucap Arumi dan langsung pergi ke dapur

"Tadi kan udah janji" ucap Billal mengejar langkah cepat Arumi

👑👑👑

"Ayo rum" ucap Billal menarik narik tangan Arumi

"Kagak" ucap Arumi dan duduk di meja makan

"Iihh, cepet" ucap Billal menarik nya lagi

"Salah siapa ngomong itu di depan semua orang?" ucap Arumi melanjutkan makan nya

"Ngomong apa?" ucap Billal merasa tak bersalah

"Itu loh, pas papa bilang istirahat, lo ngajak ngajak gua, kan terkesan gitu" ucap Arumi kesal

"Apa salah nya coba? Kan gak apa apa" ucap Billal membela diri dan ikut duduk di samping Arumi

"Malu tau" ucap Arumi dengan memajukan mulut nya seperti bebek

"Iya iya, aku minta maaf, tapi jangan ingkar janji ya, malam ini!" ucap Billal dengan suara sedikit tinggi

"Syuutt.. Diemm.. Suara lo gak bisa di kecilin dikit apa?" ucap Arumi menutup mulut Billal dengan kedua tangan nya

"Iya iya maaf" ucap Billal dengan berbisik

"Iya" ucap Arumi singkat dan melanjutkan makan nya

"Aku bawa koper ke kamar dulu ya, tolong ambilin makan untuk aku, bentar lagi aku ke sini" ucap Billal dan pergi mengambil koper yang menunggu di dekat tangga

"Iya" ucap Arumi dan berdiri mengambil makanan untuk Billal

👑👑👑

"Baju kotor masuk sini" ucap Billal dengan memasukan beberapa baju kotor ke mesin cuci di kamar mandi

"Baju bersih di lipat" ucap Billal sambil membawa nya menuju ruang setrika dan menyuruh pembantu untuk menyetrika dan melipat pakaian itu.

"Bik, ini baju bersih nya" ucap Billal menyerahkan baju baju itu.

"Iya den Billal" ucap wanita itu dengan mengambil barang di tangan Billal.

"Na-na-nana-na" ucap Billal dengan menuruni tangga menuju dapur

"Udah?" ucap Billal melihat piring Arumi yang telah kosong

"Udah" ucap Arumi singkat dan pergi membawa piring itu menuju wastafel

"Temenin aku makan dulu ya, aku mau ngomongin sesuatu" ucap Billal dan langsung duduk di meja makan.

"Apa?" ucap Arumi dan duduk di samping nya

"Kan ada tu pertanyaan gua, jawab dong" ucap Billal sambil menyantap makanan nya

"Pertanyaan lo begitu banyak, jadi gua gak tau yang mana" ucap Arumi menatap Billal

"Lo mau anak perempuan atau laki laki?" ucap Billal tersenyum

"Hemm laki laki!" seru Arumi dengan semangat

"Eeh, enakan perempuan aja" ucap Billal dengan suara sedikit kencang

"Laki laki!" ucap Arumi lagi

"Perempuan!"

"Laki laki!"

"Perempuan!"

"Udah udah!! Terserah tuhan mau kasih apa" ucap Arumi menyudahi pertengkaran itu

"Tepi usahain perempuan ya allah" ucap Billal dengan mendekapkan tangan di depan dada nya

"Cepetan abisin tu makan, gua masih banyak kerjaan" ucap Arumi menatap piring Billal yang sedari tadi masih penuh

"Oke" ucap Billal dengan melahap makanan nya itu.

👑👑👑