Perjodohan [END] ✔

12. suka sama gua? ✔

"Selamat pagi pengantin baru" ucap semua orang di meja makan saat melihat Arumi dan Billal menuruni tangga.

Arumi yang mengenakan dress selutut lengan pendek warna abu abu, dan rambut nya yang ikal itu di kepang satu. Sedangkan Billal yang mengenakan kaos merah lengan pendek, dengan celana jins hitam.

Mereka ikut sarapan di meja makan. Arumi duduk di samping Billal.

"Kak, gimana lancar semalam?" ucap Dzaki kecil dengan menyenggol siku kakak nya

Billal melototi adik nya itu, ia berharap Arumi tak mendengar apa pun, namun dugaan nya salah, Arumi memiliki pendengaran yang sangat tajam.

Arumi mempercepat memakan sarapan nya, setelah semua selesai dia pamit kepada semua orang untuk pergi ke kantor.

"Umi.. Abi.. Arumi berangkat" ucap Arumi bersalaman ke mereka, Billal saat itu mempercepat memakan sarapan nya.

"Gak mau di antar Billal?" ucap sinta

"Gak usah umi" ucap Arumi dan langsung berjalan pergi

"Yok gua anter" ucap Billal setelah menyelesaikan makan nya, ia menghampiri Arumi setelah bersalaman ke orang tua nya.

Semua orang tersenyum melihat mereka berdua, mereka berharap semoga mereka segera saling mencintai.

Billal menarik tangan Arumi, ia membawa ke mobil berwarna putih nya.

"Iih lo nyebelin!! Gua mau berangkat sendiri!!" ucap Arumi yang sudah duduk di mobil Billal.

"Udah gak usah bantah gua" ucap Billal mendekatkan tubuh nya ke Arumi

"Mau ngapain lo!??" ucap Arumi menjauhkan tubuh nya

"Enggak gua cuma mau pasang sabuk pengaman lo" ucap Billal memasangkan sabuk pengaman itu.

"Ceklek" sabuk pengaman terpasang

"Lo ini ya, salah sangka terus ke gua" ucap Billal mulai menjalankan mobil nya

"Itu karena lo yang aneh" ucap Arumi memalingkan muka nya

"Lah apa salah gua? Lo kan istri gua, otomatis gak dosa dong kalau gua dekat dekat lo" ucap Billal tersenyum

"Lo suka sama gua?!!!" ucap Arumi memecahkan gendang telinga

"Santai jeng" ucap Billal tertawa geli

"Jawab dulu!" bentak Arumi menatap wajah Billal

" ---- " ucap Billal yang memperkecil suara nya saat mengucapkan jawabanya, agar arumi tak mendengar, dengan pandangan masih menatap ke depan

"Apa?!! apa lo suka ama gua?!! Gua gak denger coba ulang, mungkin gua salah denger, ulang lagi kata kata lo!" ucap Arumi mendekatkan wajah nya lagi dengan tajam.

"Jangan liatin gua gitu, nanti lo yang jatuh cinta ke gua, dan bisa gak usah teriak, lama lama gua jadi budek nih" ucap Billal

"Iih jangan becanda ganteng, lo suka ama gua?" ucap Arumi masih menatap Billal yang ia panggil ganteng

"Menurut lo apa cantik?" ucap Billal

"Menurut gua sih, lo itu suka sama gua" ucap Arumi dengan tersenyum

"Nah jadi lo itu yang terlalu berharap" ucap Billal dengan tersenyum

"Iiiss emang bener kata orang, lo itu nyebelin dari lahir!" ucap Arumi cemberut

"Kata siapa?" ucap Billal santai dan memberhentikan mobil nya di sebuah kantor besar

"Kata kariawan lo!" ucap Arumi turun dari mobil Billal

"Arumi!! Nih ada yang ketinggalan!!" ucap Billal berteriak dari dalam mobil memanggil Arumi yang sudah setengah jalan menuju lobi kantor.

"Apa?" ucap Arumi menghampiri Billal lagi

"Nih" ucap Billal menjulurkan tangan nya ke depan Arumi

"Tangan?" ucap Arumi bingung

"Salim dulu sama suami lo" ucap Billal tersenyum

"Eeh, kalau gua gak mau kenapa?!!" ucap Arumi menatap sinis

"Marah Allah" ucap Billal

"Gak usah lah!! Gua telat ada meating" ucap Arumi mencoba pergi

"Maka nya cepet salim sama gua" ucap Billal tersenyum

"Iya iya" ucap Arumi

Arumi memegang punggung tangan kanan Billal, dan membawa nya ke mendarat ke kening nya.

"Udah puas!!?" ucap Arumi dengan kesal

"Iya" ucap Billal tersenyum

Arumi pergi masuk ke kantor nya lagi, Billal menatap nya dari ke jauhan.

"Iya gua mengalami cinta pandangan pertama" ucap nya tersenyum

Billal langsung pergi menuju restoran nya yang tak terlalu jauh dari kantor ini.

👑👑👑