Arumi duduk di atas tempat tidur kamar nya, ia seketika melipat selembar kertas dan memasukan nya ke dalam sebuah kotak berukuran kecil. Lalu ia bungkus dengan kertas kado berwarna pink.
"Billal pasti suka dengan hadiah ini" ucap Arumi tersenyum
Tiba tiba pintu kamar terbuka, sontak Arumi langsung menyembunyikan kotak itu ke bawah tempat tidur. Seseorang yang masuk ke kamar itu yang tak lain adalah Billal.
Billal berjalan masuk tanpa menatap Arumi sekalipun, ia hanya lewat begitu saja. Ia berjalan menuju kamar mandi.
"Eeh ada orang yang mau ulang tahun nih" ucap Arumi semangat
Namun Billal hanya diam, ia seakan menganggap Arumi tidak ada di sana, ia acuh terhadap keadaan sekitar.
"Gak apa apa lo marah sama gua sekarang, tapi kemarahan lo itu mereda besok" batin Arumi dengan menatap Billal dan senyum tipis
"Tok tok tok" bunyi ketukan pintu kamar
Arumi langsung pergi untuk memeriksa siapa yang mengetuk pintu kamar nya.
"Eeh kak Renata, ada apa kak?" ucap Arumi bingung
"Yuk temenin kakak ke toko kue, ngambil pesanan untuk besok" ucap Renata sambil menggenggam tangan Arumi
"Oke" ucap Arumi dan langsung pergi mengikuti langkah kaki Renata
👑👑👑
"Selamat nih yang ulang tahun" ucap salah satu teman Billal kuliah datang di pesta itu
Pesta ulang tahun di adakan di hotel Athaillah, pesta berlangsung meriah malam itu, mereka semua di penuhi raut wajah bahagia.
"Makasih bro" ucap Billal sambil menepuk pundak teman nya
Arumi hanya tersenyum manis dengan berdiri di samping Billal, acara akan segera di mulai.
Semua orang mulai berkumpul di sana, mereka berkerumun mengelilingi Billal yang sudah berdiri di dekat kue ulang tahun nya.
Lagu sudah di nyanyikan, sekarang sudah waktu nya untuk meniup lilin.
Tiup lilin nya
Tiup lilin nya
Tiup lilin nya
Sekarang juga
Sekarang jugaSeketika lilin itu langsung padam saat di tiup Billal dengan sekali tarikan nafas. Lilin yang berangka 27 itu tertiup dengan sangat halus, namun bisa mematikan.
Potong kue nya
Potong kue nya
Potong kue nya
Sekarang juga
Sekarang jugaLalu Billal memotong kue melalui sisi kanan, satu potongan sedang sudah di letakan di atas piring, lalu tinggal menunggu keputusan siapa orang yang akan di beri potongan pertama.
Semua orang penasaran siapa yang akan di beri potongan pertama itu.
"Ini untuk umi sama abi" ucap Billal dengan memberikan sesuap kue ke mereka
Arumi bisa memaklumi semua itu, ia tau betapa barharga nya orang tua.
"Heii semua! Mana nih hadiah buat gua?" ucap Billal seketika semangat
Ini adalah kesempatan besar untuk Arumi. Dia pergi untuk mengambil hadiah nya di dalam mobil. Ia berjalan sendiri menuju parkiran.
"Semoga dengan ini, bisa memperbaiki hubungan kita" ucap Arumi tersenyum
Ia memegang erat hadiah yang sudah ia siapkan. Ia tersenyum bahagia sambil berjalan menuju tempat pesta.
Namun tiba tiba Arumi berhenti melangkahkan kaki nya menuju Billal, Sesuatu hal yang tertangkap mata nya membuat ia kecewa, semua kebahagiaan itu seketika sirna begitu saja.
Arumi menatap suami nya menggenggam tangan wanita lain, yaitu Reva. Billal berbincang dengan teman nya dengan di temani Reva. Mereka berani melakukan itu di depan umum, pegangan itu sangat erat dengan di hiasi canda tawa dari mereka berdua.
Hati Arumi seketika hancur berkeping keping. Kemarin hati itu retak, namun kini sudah tak berbentuk. Kotak yang ia pegang seketika terlepas dari genggaman tangan nya, dan seketika jatuh di lantai.
Arumi masih menatap mereka dengan air mata yang sudah tak terbendung lagi. Rasa sakit itu sudah menyebar ke seluruh tempat di tubuh nya, rasanya ia ingin sekali pingsan saat itu juga. Namun rasa itu terhalang karena takut nanti akan bisa berakibat buruk pada anak yang ia kandung.
Arumi mengambil kotak yang sebelum nya sudah terjatuh itu, ia menyimpan nya ke dalam tas nya. Ia akan selalu menyimpan rahasia ini sebelum Billal menjelaskan semua yang ia lihat tadi.
"Arumi.. Tenang ya.. Semoga apa yang lo pikirkan itu tidak benar" ucap Arumi meyakinkan diri sambil menghapus air mata yang sudah membasahi wajah nya.
👑👑👑
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan [END] ✔
Romance[Follow dulu sebelum baca] Belum revisi!! Nikah? Lewat perjodohan? Itu yang harus mereka alami. Ini cerita kehidupan pernikahan mereka. Kata semua orang, cinta karena paksaan tak akan bertahan lama, cinta karena perjodohan itu rapuh, entah apakah it...