45. semua tau ✔

4.4K 114 26
                                    

"Semoga mereka ada di rumah" ucap musab bahagia dengan berjalan menuju rumah kediaman Athaillah

Mereka satu keluarga di beri tahu oleh Nasyifa bahwa Arumi sedang mengandung. Nasyifa terpaksa melakukan itu, ia tak tahan melihat teman nya menderita.

Mereka berdiri di depan pintu rumah, semua orang memancarkan raut wajah bahagia.

"Om masuk aja.. Kita kasih kejutan untuk Arumi" ucap Nasyifa semangat

Mereka masuk ke rumah itu, lalu melangkah menuju ruang keluarga yang di penuhi sumber suara. Mereka tak sabar memberikan selamat terhadap satu sama lain antar kerabat dekat.

Namun langkah mereka terhenti, mereka berdiri di ambang dinding pembatas antara ruang keluarga dan ruang tamu, mereka mendengar apa yang seharus nya tak di dengar.

Mereka mendengar bahwa Billal akan menikah lagi. Mereka tak sanggup menerima kenyataan ini, Arumi sedang mengandung dan Billal sedang berpaling ke wanita lain.

"Ada apa ini?!!" bentak Musab saat itu

Semua keluarga Athaillah menatap Musab dengan tertunduk malu, mereka juga tak bisa berbuat apa apa.

Devan seketika berlari menuju Billal dan berkata "Kenapa lo bisa lakuin ini ke adik gua?!!"

Afnan memukul wajah Billal hingga membekas luka lebam di sekitar wajah.

"Apa kurang adik gua ha?!!" teriak Afnan memegang kerah kemeja Billal dengan erat.

"Kalian memalukan!!" teriak Fatmah kesal

Reva hanya bisa tertunduk dan menangis, tapi dengan hal itu sama sekali tak mengurungkan niat nya untuk mendapatkan Billal.

"Eeh jalang!! Lo jangan sok sedih deh!! Lo senengkan keluarga mereka hancur?!!" teriak Nasyifa mendorong Reva hingga terjatuh

"Jangan sakiti Reva!!" kata kata itu keluar dari mulut billal

Tangis Arumi semakin menjadi, ia masih memeluk erat Renata yang juga bersedih atas apa yang terjadi.

"Bela terus tuh jalang!!" ucap Nasyifa mendorong Billal keras

"Apa salah nya kalau gua jatuh cinta sama Reva?!" ucap Billal dengan membantu Reva berdiri

"Lo udah punya istri!!" teriak Devan kepada adik ipar nya itu

"Arumi juga bersalah dalam hal ini!!" teriak Billal

"Leo itu pacar gua!! Sedangkan hubungan Leo sama Arumi cuma temen!!" tegas Nasyifa menunjuk wajah Billal dengan telunjuk nya

"Halah, ini sandiwara kalian!!" ucap Billal tertawa tak karuan

"Eeh Billal!! Lo gak kasihan sama Arumi!! Dia hamil!!" teriak Risa yang terisak tangis meratapi nasib adik ipar nya

"Hamil?!" ucap seruruh keluarga Athaillah dan termasuk Billal

Sekarang pandangan semua orang tertuju pada Arumi.

Itu benar" ucap Arumi seakan benjawab pertanyaan di mata semua orang

"Paling itu anak nya bersama Leo!!" ucap Billal yang merangkul selingkuhan nya

"Kurang ajar lo!!" teriak Afnan dan memukul Billal lagi

"Kalau perlu setelah anak ini lahir!! Kita cek DNA!!" ucap Arumi yang sudah tersulut amarah

Yang tadi hanya bisa menangis dan terdiam, namun sekarang bangkit dan tidak mau di fitnah oleh mulut manusia keji itu.

"Gak usah deh! Dari pada buktiin yang gak benar!!" ucap Billal menatap tajam

"Rum.. Kenapa kamu menyembunyikan semua ini?" ucap semua orang

"Arumi sudah tau tentang perselingkuhan itu, jadi ia ragu untuk memberitahukan semua nya" ucap Nasyifa memecahkan teka teki

Semua anggota keluarga prihatin atas nasib yang menimpa Arumi. Arumi telah menanggung beban itu selama ini tanpa bantuan orang terdekat.

"Dan kamu Billal!! Jangan dekati Anak saya lagi!!" teriak Musab

"Segera urus perceraian mereka setelah anak itu lahir!!" lanjut Musab

"Ayo rum!! Jangan tinggal di sini lagi!!" ucap Afnan menarik tangan adik nya

Arumi hanya mengikuti perintah kakak nya, ia juga tak tahan tinggal di rumah yang di penuhi kenangan ini.

"Kalau kau mau menikah, sihlakan!! Tapi saat sudah bercerai dari anak ku!!" ucap Musab

"Kami tak sudi gelar Athaillah melekat di nama Anak ku!" lanjut Musab

Tiba tiba seluruh keluarga Athaillah berlutut di bawah kaki Musab kecuali Billal, lalu Danish berkata "Tolong maafkan kami! Karena Kami tidak pernah mengawasi hal ini, seharus nya kami lebih memperhatikan mereka"

"Tolong jangan pisahkan kami dengan cucu yang di kandung Arumi!" ucap Sinta dengan isak tangis berlutut di depan keluarga Rezeta.

"Sudah ayo kita pergi! Aku menyesal sudah menikahkan kamu dengan keluarga seperti ini!" ucap Musab dan langsung pergi di ikuti anggota keluarga lain nya.

Mereka keluar dari rumah itu, dan melaju pulang. Hari ini dua keluarga telah hancur karena perbuatan Billal. Dan persahabatan antara keluarga itu ikut hancur berkeping keping.

"Kau bukan lagi anggota keluarga Athaillah!!" teriak Danish dengan menunjuk billal

"Penjaga!! Usir sepasang iblis ini!!" teriak Devan

Seketika para penjaga masuk dan menyeret mereka keluar rumah, pintu itu seketika tertutup.

👑👑👑

"Sekarang kamu tinggal di sini saja, biarkan kami menurus semua nya" ucap Risa mengantar Arumi ke kamar nya

Arumi hanya terdiam, ia mencoba menghapus kenangan buruk yang telah terjadi dari ingatan nya.

"Kami selalu ada untuk mu" ucap Risa dan mencium puncak kepala adik ipar nya.

Arumi hanya bisa mencoba tersenyum, namun senyuman itu berbeda dengan hati nya.

Risa berjalan keluar dari kamar itu. Ia membiarkan Arumi menenangkan diri terlebih dahulu.

Sepanjang hari Arumi hanya bisa duduk terdiam di kamar, ia tak pernah melangkah ke luar, makan pun di dalam sana. Dan hal itu terjadi menerus sampai beberapa bulan.

Anggota keluarga selalu mencoba mengajak Arumi untuk tidak terus bersedih di kamar itu, namun mereka tak bisa mengubah nya.

"Lebih baik aku berada di sini, dari pada membuat malu satu keluarga jika keluar rumah" ucap Arumi dengan isak tangis.

👑👑👑

Perjodohan [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang