Chapter 30 : Forgiveness

185K 12.9K 1K
                                        

"KAU TAK PANTAS BERDIRI DI DEPAN KAMERA, WANITA SIALAN!!"

Jessica masih meneriaki Zoia yang tersungkur di tanah. Napasnya memburu dengan emosi yang meledak. Pandangan Jessica bak pembunuh berantai yang siap mencabik-cabik mangsanya. Sehingga orang di sekitar tak berani mendekat.

"Darimana asalnya rasa percaya dirimu itu? Kau pikir kau bisa menggantikanku?"

Wanita itu sangat mencintai profesinya sebagai model. Dia akan meninggalkan apapun demi karirnya. Dan melihat Zoia mengambil posisi yang seharusnya menjadi miliknya, membuat dirinya sangat amat marah.

"Kau ingin menghancurkan perusahaan Nicholas hah? Tak akan kubiarkan!" Teriaknya lagi.

Zoia mengusap sudut bibirnya yang berdarah. Kakinya terasa sakit akibat terpelintir. Sedangkan pinggulnya membentur tanah cukup keras hingga dia merasakan nyeri di sana.

Namun daripada itu, kemarahan mengalahkan semua sakit yang tak seberapa. Dia ingin memaki wanita sialan yang sedang mengamuk ini.

Dia ingin menamparnya tapi... begitu banyak orang yang tengah menonton. Tak sedikit juga orang yang sedang merekam kejadian itu.

Zoia menarik napasnya, berusaha mengendurkan kepalan tangannya.

Pikirkan Nicholas, Zoia. Jika kau membalas perlakuan kasar wanita jalang ini, reputasi Nicholas akan hancur!

"Astaga, lihat dirimu. Kau masih anak bau kencur yang tak paham apapun. Kau tau, Zoia? Nicholas hanya terobsesi memiliki tubuhmu! Oh bukankah tubuhmu sudah pernah ditiduri oleh Ataric Xander? Atau pria-pria lain? Ya! Benar! Sama seperti laki-laki lainnya, Nicholas hanya menginginkan tubuhmu! Kau itu pramugari murahan yang hanya menjajakan tubuhmu kesana kemari!"

Zoia masih memperhatikan. Hatinya marah bukan main. Tapi dia masih saja menahan dirinya.

"Kau diam saja hah?"

Tenang, Zoia. Kau akan menamparnya di tempat sepi. Kau akan mencabik-cabik mulutnya. Kau akan memukul kepalanya hingga dia tak punya waktu untuk menghirup udara.

Tapi ini bukan waktu yang tepat...

Pikirkan Nicholas...

Sekali lagi, pikirkan suamimu.

"Baiklah kalau kau tak mau bicara, biarkan aku yang bicara di depan seluruh karyawan agar mereka tau pelacur seperti apa kau itu!"

Jessica tertawa dalam kemarahan dan rasa benci yang mendalam.

"Nicholas menikah denganmu hanya untuk membuatku cemburu! Logikamu masih jalan kan? Tidak ada orang yang baru putus tiga bulan langsung menikah. Ck betapa menyedihkannya kau itu, Zoia. Dan kau bangga?"

Wanita itu kini maju lebih dekat dan menunjuk wajah Zoia dengan telunjuknya.

"KAU TAU? KAU ITU HANYALAH PEMUAS NAFSU NICHOLAS!"

PLAAKK!!

Wajah Jessica tertoreh ke kanan dengan keras. Keseimbangannya nyaris roboh namun dia berhasil berdiri dengan benar dan memalingkan wajahnya untuk melihat sosok manusia yang sudah berani menamparnya.

"Kau? Kau baru saja menamparku?"

"Ya, aku baru saja menamparmu, Nona."

Zoia membuka mulutnya lebar melihat sosok pria yang tengah berdiri menjulang di atasnya, menatap Jessica dengan wajah menyebalkan khas nya.

Keenan.

Kemudian pria itu menunduk untuk melihat Zoia.

"Kau baik-baik saja?"

MILANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang