"apakah hilda freiherr adalah anak kandung anda?"
setelah pertanyaan tersebut, yang tersisa hanyalah kesunyian. gilbert tidak langsung menjawab pertanyaan tamunya, dan erwin menunggu jawabannya.
gilbert tertawa, membuat ruangan tersebut hanya diisi oleh tawanya.
"apa yang membuatmu berpikir seperti itu, kapten?"
"saya pernah bertanya kepada anak anda, mengapa warna watanya bisa berubah. dan dia menjawab matanya mengalami kondisi heterochromua iridum yang hanya bisa diturunkan oleh orang tua. saya tidak tahu apakah istri anda memiliki kondisi mata seperti itu atau tidak, jadi alasan saya barusan sangat lemah. namun, saat melihat kemampuannya bertarung, saya teringat tentang legenda keluarga aeckerman. orang-orang dengan bakat bertarung yang mengagumkan meski saya sendiri belum pernah melihat pertarungan mereka secara langsung."
lagi-lagi gilbert tertawa dan meminum minuman keras yang sudah disediakan oleh pelayannya.
"kapten, argumenmu lemah tapi kamu berani untuk bertanya itu, wajar saja bangsawan lain sangat menghindari untuk berurusan denganmu."
gilbert minum sekali lagi sebelum akhirnya dia bercerita.
"aku akan menjawab itu karena aku rasa sebagai orang yang akan menjaganya kamu perlu tahu. anak itu, hilda, bukan anak kandungku. dia adalah anak dari adikku, anna. 16 tahun yang lalu, dia datang kepadaku dan bercerita bahwa dia sedang mengandung anak dari seorang pria yang tidak jelas identitasnya. aku bertanya kemana pria itu pergi dan mengapa dia pergi, anna menggelengkan kepalanya. aku menyuruhnya untuk membunuh anak itu karena kata dokter, dengan tubuh yang lemah seperti itu, dia bisa mati saat proses melahirkan. namun dia menolak, bersikukuh untuk membiarkan anak itu hidup.
benar kata dokter, anna mati tepat setelah melahirkan anaknya. wajah anak itu sangat mirip dengan anna, bahkan matanya yang indah juga diturunkan oleh ibunya. namun rambut hitam itu sepertinya diturunkan oleh ayah dari anak itu."
gilbert berhenti bercerita, matanya mengingat kembali pertemuan pertamanya dengan hilda.
"apakah anda tahu nama ayahnya?" erwin bertanya dengan wajah yang penasaran.
"tentu saja. kenny aeckerman. tapi aku sendiri yakin dia tidak tahu kalau ternyata dia mempunyai anak."
"kenny? kenny the ripper?"
"aku tidak tahu apakah dia orangnya."
"hmm, tapi ini sudah cukup menjelaskan darimana bakatnya berasal."
"6 tahun yang lalu, aku mendatangkan seorang guru untuk mengajarkannya cara bertarung untuk menjaga dirinya sendiri. aku dan guru itu terkejut saat melihatnya mampu menjatuhkan gurunya hanya dalam dua kali latihan. meskipun aku bilang aku menitipkan hilda padamu, aku yakin dia bisa bertahan hidup melawan titan dengan kekuatannya sendiri."
"iya, saya juga berpikir seperti itu. tuan freiherr, apakah hilda tahu cerita tadi?"
"tentu saja. tidak ada gunanya menyembunyikan sesuatu dari dia. cepat atau lambat anak itu pasti tahu dengan otaknya yang cerdas itu."
setelah membahas beberapa topik, erwin pun mengundurkan diri dan kembali ke markas pasukan pengintai.
👁👄👁
setelah makan malam, hange mengajak hilda untuk ngobrol dengannya seperti malam sebelumnya. hanya saja kali ini tidak moblit yang menjaga hange.
hange menuangkan teh ke cangkir yang berada di depan hilda. teh tersebut masih panas dan hilda menunggu tehnya hangat.
"jadi, apa ada sesuatu yang kamu sembunyikan, hilda?"
seharian ini dia dibuat terkejut oleh para atasannya. tadi pagi, mike tiba-tiba mencium bau tubuhnya dan mengatakan bahwa baunya mirip dengan kaptennya. hilda tidak paham apa yang dimaksud mike, namun sepertinya hange paham.
hilda mengira dia akan mendengar penjelasan tentang ucapan mike tadi pagi dari hange, namun hange malah bertanya apa yang disembunyikannya. hilda tidak ingin rahasianya diketahui orang lain selain orang yang benar-benar dekat dengannya.
"eh? apa maksud anda, hange-san?"
"sudah kubilang jangan terlalu kaku seperti itu. yahh~kalau kamu tidak ingin membicarakan sesuatu yang memang kamu sembunyikan, aku tidak memaksamu."
hilda menunduk. dia merasa bersalah kepada hange. hilda tahu dia bisa mempercayai hange, tapi tidak sekarang.
hange akhirnya membahas tentang ucapan mike tadi pagi. maksud dari bau hilda yang sama dengan erwin adalah mereka sama-sama susah ditebak, tidak ada yang tau apa yang direncanakan, ada sesuatu yang disembunyikan.
hange bercerita bagaimana setiap kali erwin selesai memberikan pendapatnya tentang strategi pasukan pengintai, mike selalu bilang 'baumu susah untuk dicium'. menurut hange, mungkin maksud ucapan mike tadi pagi adalah itu.
hilda semakin merasa bersalah karena dia menyembunyikan sesuatu dari atasannya, namun hange menenangkan hilda. 'semua orang mempunya suatu rahasia, maaf aku sudah menanyakan rahasiamu. tapi, kalau suatu hari akhirnya kamu siap dan percaya padaku, aku akan selalu disini sebagai temanmu.'
meskipun hange biasanya bertingkah gila dan diluar kendali, hange bisa menjadi sosok yang serius. dan berkat kalimatnya itu hilda bisa melepaskan dirinya dari rasa bersalah.
hilda segera kembali ke kamarnya setelah menghabiskan teh yang disuguhkan hange.
di koridor lantai satu, saat dia ingin kembali ke kamarnya, hilda mencium bau erwin dari kejauhan. dia melihat erwin turun dari kereta kuda.
"hm? kapten baru darimana malam-malam begini?"
hilda menahan dirinya untuk bertanya dan pura-pura tidak melihat erwin. sedangkan orang yang paling ingin dia hindari terus memperhatikannya sampai matanya tidak lagi melihat sang gadis.

KAMU SEDANG MEMBACA
sonder || erwinxoc
Fanficseorang gadis dengan nama keluarga bangsawan berumur 15 tahun bergabung dengan pasukan pengintai. ketika anak bangsawan lainnya telah menemukan kedamaian hidup mereka dibalik tembok besar, hilda freherr memilih untuk mencari jawaban dari semua pert...