14. Aksi Gildan

5.2K 218 12
                                    

VOTE dulu guys!
Follow juga yes!

⚠sedikit mengandung bahasa kasar beb⚠

"sekarang lo udah tau siapa gue. Sekali lo nyentuh dia, habis lo di tangan gue. Nggak peduli  lo siapa dan darimana lo berasal"
-GildanRagasa

14. Aksi Gildan

Aku kelelahan karena baru saja selesai latihan basket. Pertandingan basket putri akan di laksanakan beberapa hari lagi. karena itulah kami menggunakan jam istirahat untuk latihan juga. Karena kami mau kami menjadi tim yang sempurna. Tim yang akan membawa kemenangan saat pulang nanti.

Aku mengamati si Nunung selaku kapten basket putri. Cewek itu sibuk mengelap keringatnya. Dia sangat ambisius ingin menang saat pertandingan nanti.

"gerah banget kayanya, neng," ujarku menggoda Nunung.

"iya nih. Gerah ngeliat mantan sama pacar barunya," sahut si Nunung malah curhat.

"ah kamu mah curhat!"

"enggak lah. Iya gue gerah banget. Kan latihannya semangat banget. Biar menang!"

Aku ketawa renyah. Benerkan yang aku bilang barusan. Cewek itu sangat ambisius. Dia sangat amat ingin tim basket putri menang tanding lawan Sma Raspati.

"aku duluan deh,  Nung," ujarku pamitan.

"mau ngantin lo?"

Aku mengangguk.

"iya. Mumpung masih ada waktu dikit," jawabku. Lalu pergi meninggalkan Nunung dan yang lainnya yang masih ada di lapangan basket.

Aku pergi ke kantin. Bulan bilang dia sama yang lain masih ada di kantin. Jadilah aku menyusul mereka kesana. Lagi pula waktu istirahat masih ada beberapa menit lagi. Sayang banget kalo nggak di pakai buat ngerumpi. Hidup untuk ngerumpi!

Di sana sudah ada Bulan dan ketiga teman cowokku itu. Si receh Jo sudah berdadah-dadah ria ke arahku.

"sahabat anak basket check!" Jo malah melontarkan kalimat itu.

"muka lo gue check!" celetuk Fahri menyahuti.

"korban tiktok nih dia. Heran gue hidupnya chak chek chak chek mulu," tambah Fahri lagi.

"bacot banget lo, Ri. Giliran gue bikin tiktok aja lu ikut joged. Pansos kan lo? Ngaku lo?" sahut Jo menuduh Fahri.

Aku sudah duduk di samping Bulan. Si Bulan malah asik makan cupcake di saat kedua temannya sedang cekcok. Sedangkan Bintang malah diam saja memasang badan cool. Dia tidak perduli dengan Fahri dan Jo yang memang sudah kebiasaan adu mulut setiap harinya.

"idih sorry ya. Tiktok gue sering masuk fyp. Tiktok lo mah apa? Paling banyak yang ngelike cuma lima! Itu juga kepencet kali," kata Fahri nggak mau kalah.

"bangsad juga lu," ujar Jo mengaku kalah.

"eh cewek cakep tuh. Adik kelas itu. Gebet lah Ri," tambah Jo langsung ketika melihat cewek cantik.

Giliran ada cewek cantik aja langsung baikan lagi. Memang kunci agar mereka akur adalah cewek cakep. Panjang umur deh buat cewek cakep. Biar Jo sama Fahri bisa akur terus.

"inget Safana, Jo. Setia dong lo," kata Fahri mengingatkan.

"iyalah! Gue mah setia dari dulu.  Orang gue nyuruh lo gebet,"

"ogah gue. Gue mau cari cewek yang imut-imut gitu. Nggak demen cewek bobrok,"

"iyalah kan lo udah bobrok! Kalo lo bobrok cewek lo bobrok ntar jadinya apaan anjir? Pasangan setres?!"

Posesif Gildan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang