7. Ghibahnya Sma Angkasa

6.2K 272 2
                                    

VOTE
KOMEN
DAN FOLLOW
SELAMAT MEMBACA!

Publis awal: 5 November 2020
Revisi: 16 Januari 2022

-Revisi tanda baca dan typo. Selebihnya tidak ada yang berubah-

***

Hari ini aku bolos, penyebabnya adalah mood belajar yang mendadak hilang. Bahkan 5% mood untuk belajar pun tidak ada. Mungkim otakku memang perlu dikasih pencerahan agar dia mau bekerja lagi.

Aku memanfaatkan latihan basket siang ini sebagai alasan bolos. Padahal gapapa juga kalo tidak ikut, tapi aku milih ikut lah. Demi menghindari belajar! Apalagi sekarang pelajaran matematika, rasa malasku seolah bertambah 1000 persen karena hal itu.

"Udah capek ya?" tanya Kak Raja sambil melemparkan sebotol air padaku.

Aku menangkapnya tepat sasaran, lalu meminum airnya. Setelah itu ngangguk menjawab Kak Raja.

Cowok  berseragam basket itu mendribbing bola, Kak Raja kelihatan sangat serius.

"Mau istirahat?" tanya Kak Raja.

Tanpa ragu aku ngangguk. Siapa juga yang tidak mau istirahat ketika keringat sudah membasahi seluruh badanku.

"Yaudah, istirahat aja dulu. Maaf ya jadi kecapean," ujar kak Raja.

Aku beryes, seneng banget, akhirnya bisa selonjoran!

Aku duduk dipinggir lapangan. Sedangkan yang lain masih fokus latihan. Pertandingannya memang masih dua minggu lagi. Tapi Kak Raja bilang lebih baik latihan dari sekarang. Biar hasilnya sempurna. Dan bisa menang melawan Sma Raspati.

"Segitu doang tenaga lo?" tiba-tiba Nunung anak kelas bahasa duduk di sampingku. Cewek itu juga dipenuhi keringat sama sepertiku.

"Iya nih. Cemen banget ya," sahutku terkekeh.

Nunung berdecak, "cemen. Gue aja dari tadi masih strong," ujarnya bangga.

Aku ketawa menanggapinya, sambil mengamati Si Nunung yang lagi minum air sebotol dalam sekali teguk.

"Lo pacaran sama Gildan?" tanya Nunung setelah menghabisi 1 botol air.

"Gak tau," jawabku, bingung.

"Pacaran sama Gildan bikin lo jadi bahan gosip, Dis," kata Nunung memberi tahu.

"Keren juga lo debut di grup Wa lambe Angkasa," ujar Nunung menambahkan.

Aku kaget. Masa iya aku jadi bahan gosip? Dulu aku yang ngegosipin orang loh. Terus sekarang malah aku yang di gosipin? Udah gitu masuk lambe Sma Angkasa? Wah gila.

FIKS DUNIA BERPUTAR!

"serius, Nung?" Aku sedikit ragu.

"Seriuslah gue. Emang lo udah gak join grup lagi?"

Aku menggeleng. "Udah keluar dari lama. Males gosip. Dosa aku udah banyak banget. Bingung mau dikemanain," jawabku.

Memang dulu hobiku adalah menggosip setiap hari. Tapi lama kelamaan aku sadar kalo hobiku itu adalah hobi yang buruk. Bukanya sok suci. Tapi aku udah cukup. Sekarang bukan masanya lagi untuk gabung ke grup berdosa kaya gitu.

Si Nunung manggut-manggut setuju. "Sama, aku juga udah keluar. Baru semalem sih keluarnya," ternyata si Nunung juga udah pensiun.

"Kenapa? Udah inget dosa?" tanyaku bercanda.

"Enggak. Males aja. Soalnya gebetan gue di gosipinnya sama orang lain bukan sama gue," ujar Nunung miris.

Aku jadi merasa bersalah ngetawain dia tadi. Tapi aku juga pengen ketawa. Gimana dong.

Posesif Gildan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang