DUA PULUH SATU

60 9 1
                                    

Jangan lupa vote dan comment!

Happy Reading!

❤❤❤

"Put?" panggil Fauzia.

Saat ini, Fauzia dan Nadia tengah berada di rumah Putri. Keduanya datang ke rumah Putri tanpa diundang. Persis jelangkung!

"Hmm?" Putri menjawab sambil bermain ponsel diatas kasur empuknya.

"Lo dicari Yadi," ujar Fauzia yang tengah mengerjakan soal matematika milik Putri karena gabut.

"Yadi siapa?" tanya Putri menatap Fauzia heran.

Nadia? Dia fokus bermain game plant vs zombie di laptop miliknya sambil mengunyah permen karet.

"Ya diriku," jawab Fauzia diakhiri tawa diakhir kalimat.

"Setan lo!" balas Putri melempar boneka berbentuk hati pada Fauzia.

"YES! GUE MENANG LAGI!" ujar Nadia membuat Putri dan Fauzia terkejut.

"Lo ke rumah gue cuma buat ngegame doang?" tanya Putri.

"Nggak sih. Niatnya gue tadi mau ngajakin kalian berdua ghibah," jawab Nadia seraya mematikan laptop miliknya.

"Astaghfirullah, lo mau ngajak gue masuk neraka?" tanya Fauzia.

Nadia tertawa. "Gue cuma bercanda kali!"

"Tuh lihat Fauzia! Dia kesini bantu gue ngerjain soal matematika dibuku gue," ujar Putri.

"Iyalah! Gue 'kan sahabat yang menguntungkan bukan merugikan," kata Fauzia.

"Gini, Put. Bukannya gue nggak mau bantuin lo ngerjain soal matematika, tapi lo tau sendiri 'kan kalau otak gue pas-pasan," jawab Nadia sambil nyengir.

"Put? Gue tadi lihat Kak Dhika disebelah rumah lo," kata Fauzia.

"Emang dia tinggal disana," jawab Putri.

"Serius!?" tanya Fauzia yang tak percaya seraya berjalan menuju ranjang Putri dan duduk disana.

"Iya, Zi," jawab Putri jengah.

"Lo telat info, Zi. Kita mah udah tau dari kemarin-kemarin waktu belajar bareng," kata Nadia yang menyusul keduanya duduk diatas kasur.

"Lo happy dong, Put?" goda Fauzia.

"Happy palamu! Yang ada gue darah tinggi kalau ngomong sama dia!" jawab Putri sewot.

"Gitu-gitu lo juga suka sama dia," kata Fauzia.

Putri memberi pelototan pada Fauzia.

"Lo suka sama Kak Dhika, Put?" tanya Nadia.

"Hmm," Putri hanya menjawab gumaman saja seraya kembali bermain ponsel miliknya.

"Astaga! Kok gue baru tau sih?" tanya Nadia pada dirinya sendiri. "Apa disini gue doang yang jomblo?" tanya Nadia.

Fauzia dan Putri melirik Nadia. "GUE JUGA JOMBLO DODOL!" ujar mereka bebarengan.

"Tapi kalian berdua punya gebetan," jawan Nadia mengerucutkan bibirnya.

"NGGAK TUH!" jawab keduanya kompak.

"Nad, jomblo nggak bakalan mati kali! Santai aja," ujar Fauzia.

"Heran gue sama lo! Lo baru putus tapi kayak orang nggak dapat jodoh bertahun-tahun," ujar Putri memberi jeda. "Gue yang jomblo dari lahir aja santai," lanjutnya.

Seven Of Us ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang