Sudah satu bulan Reina bekerja di Johnson company sebagai sekretaris. Mengurus jadwal setiap harinya. Tapi untungnya dia tidak bertemu dengan Arthur selama satu bulan ini. Dia telah pergi keluar negeri untuk urusan bisnisnya di Jerman.
"Istirahat" Reina keluar dari ruangan nya menuju kantin. Dia benar-benar lapar dan ingin memakan sesuatu. Rosalie memeluk nya dari belakang saat Reina memesan makanan.
"Reina" panggil Rosalie seperti memeluk adiknya. Reina tersentak dan menolehkan kepalanya.
"Rosalie" Reina segera membawa makanannya menuju meja Hans yang sudah melambaikan tangannya untuk kesini. Mereka makan bersama dengan tambahan gosip yang Reina tidak mengerti.
"Reina, apa kau ingat besok hari apa?" Tanya Hans di depannya. Reina membelakkan matanya dan menatap Hans.
"Aku ingat Hans. Besok kita nonton BTS bukan?" Girang Reina dan Hans ber tos ria.
"Aaaa tak sabar aku" girang Hans membuat Lio Alfa dan Rosalie terkekeh melihat kedua orang ini. Rosalie menunjukkan sebuah tiket pada mereka berdua.
"Kau tahu Hans jika kau yang mengajakku aku akan menolaknya. Tapi kalau kau ajak Reina maka aku mau nonton konser itu" ucap Rosalie membuat Reina dan Hans menatapnya dengan tatapan senang.
"Benarkah?" Tanya Hans tak percaya. Alfa dan Lio menunjukkan tiket yang sama dan menunjukkan nya pada Reina dan Hans.
"Kami juga. Sepertinya kita harus menikmati waktu bersama bukan?" Alfa melirik Lio untuk setuju.
"Benar sekali" jawab Lio membuat mereka berdua kegirangan.
"Yess besok benar-benar menyenangkan" girang Reina membuat Rosalie mencubit pipinya karena keluguan Reina itu.
"Kalau ada kau pasti aku mau " ucap Rosalie gemas. Alfa memasukkan tiketnya kedalam sakunya.
"Okay kita besok di apartemen Reina saja ya" saran Alfa membuat semuanya setuju.
Keesokan harinya
Reina sudah siap untuk menonton konser yang dia sukai. Dia mengenakan piyama bergambar karakter bt21 berwarna pink dan bando berbentuk karakter yang sama pada piyamanya. Reina turun dari apartemen nya dan melihat Hans yang memakai piyama biru.
"Wahh kalian benar-benar fandom" umpat Lio didalam mobilnya. Rosalie hanya memeluk Reina seperti boneka.
"Tapi yang berbaju pink sangat menggemaskan seperti kelinci" puji Rosalie membuat Reina tersipu malu.
"Ayo kita pergi " Lio segera mengendarai mobilnya menuju tempat konser yang lumayan dekat dari kantor mereka. Reina dan lainnya sudah sampai di lapangan luas dan ada panggung megah ditengah lapangan itu. Reina menggenggam erat light stick berbentuk lampu itu.
"Kau tak sabar Reina?" Tanya Hans melihat Reina yang berjalan didepannya. Reina mengangguk senang.
"Aku tidak sabar melihat ketujuh pangeran itu dan membawaku ke magic shop" jawab Reina mencari tempat duduknya. Mereka duduk tepat di depan panggung. Rosalie Lio dan Alfa membawa light stick yang baru mereka beli karena disuruh oleh Hans.
" Apa mereka tampan?" Tanya Rosalie pada Reina di sampingnya. Reina mengangguk sambil tersenyum.
" Lebih tampan dari Mr Johnson" jawab Reina membuat Hans dan lainnya terkejut mendengarnya.
"Apa yang kau ucapkan itu benar? Tuan Johnson lebih jelek?" Tanya Lio pada Reina yang tersentak itu.
"Benar sekali" jawab Reina dan akhirnya konser dimulai. Reina dan Hans menaikkan army bomb nya dan kesenangan saat idol mereka tepat didepan mereka.
YOU ARE READING
She's My Curvy Girl (End)
Romanceseperti apa wanita yang cantik itu? berbadan ramping dan seksi? bagi Arthur Johson itu tidak berarti. karena dia tertarik dengan seorang gadis di tempat kerjanya yang bernama Reina Smith. Reina adalah seorang gadis berusia 21 yang memiliki berat ba...
