"Bisa nggak, ya? Semua momen-momen milik kita terlukis juga tersimpan pada hamparan langit di atas sana." Manusia selalu menuntut untuk sempurna. Tidak banyak dari mereka yang mau menerima kelemahan setiap yang dipunya. Hanya sebagian kecil di antaranya. Salah satu di antaranya adalah Anara. Meskipun Ibunya bersikap tidak adil padanya. Dia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Dermaga. Jika kebanyakan abang gengsi dan menyebalkan pada adik perempuannya. Dermaga justru selalu melimpahkan segala tentang bahagia dan kasih sayang untuk Anara secara terang-terangan. Membuat dunia cewek itu nyaris sempurna. Hingga suatu kejadian membuat Anara rapuh. Di saat itu pula, ketika ia sangat membutuhkan kakak laki-lakinya, Dermaga malah menghilang tiba-tiba tanpa tau alasannya. Bahkan tidak adanya sedikitpun kabar dari Dermaga, membuat Anara semakin hancur. Anara yang polos, manja, dan segala keceriaannya berubah menjadi seorang Anara yang cuek, pendiam, dan tidak ada lagi keceriaan. Meskipun, masih tersisa sedikit hati lembutnya. Apa boleh buat? Dia harus seperti ini untuk tetap berjalan tanpa sosok Dermaga. Di saat itu lah, seorang cowok hadir dalam kehidupan Anara, menemani perjalanannya yang malah membuatnya mengingat segala sesuatu tentang Dermaga. Sampai suatu ketika, Anara dikejutkan dengan kembalinya Dermaga. Anara mengira bahagia akan kembali kepadanya. Tetapi, ternyata Dermaga yang kembali justru adalah Dermaga yang membuat Anara sangat membencinya. Dermaga yang ia harap tidak pernah kembali, jika hanya untuk melukis banyak luka di langitnya. Apa yang membuat Anara membenci Dermaga? Siapakah cowok yang menemani perjalanan Anara saat Dermaga tidak di sisinya? Apakah 'Sempurna' yang pernah ada bisa tercipta kembali di antara mereka? ****** Start: 27 Nov 2022
53 parts