🌵14. Tentang Arkan

1.7K 193 2
                                    

Jangan lupa vote&komen

Happy reading...

"Nyari siapa bos?" Tanya Regan—pegawai CoffeeShop yang sejak tadi melihat Kiana celingak-celinguk.

"Dimana Lala?" Tanya Kiana.

"Lala tadi saya liat keluar—"

"Ada apa bos?" Tanya Lala tiba-tiba dateng dengan membawa kue hijau ditangannya. "Saya habis beli kue putu didepan hehe..." Ucapnya cengengesan.

"Kue putu?" Tanya Kiana bingung.

Regan dan Lala meringis apa anak sultan seperti Kiana tidak tau makanan seperti ini.

"Ini bos ke putu yang lagi viral di tiktok itu loh, cobain deh bos enak banget!" Ucap Lala.

"Lala..." Bisik Regan memperingati.

Kiana dengan ragu mencoba kue putu itu lalu perlahan merasakan didalam mulutnya.

"Gimana bos? enak?" Tanya Lala penasaran melihat ekspresi bosnya begitupun Regan.

Kiana mengangguk.

"Oh iya bos ada apa ya cari saya?" Tanya Lala.

"Tolong buatkan Nasi goreng dan Americano, dibungkus." Ucap Kiana.

"Siap bos." Lalu Lala pergi melakukan tugasnya yang dibantu dengan Regan.

Kiana langsung pergi ketoilet untuk mengganti seragam sekolahnya. Kebetulan saat pulang sekolah Kiana berniat untuk menemui Arkan di mansion. Jadi dia pergi ke CoffeeShop terlebih dahulu untuk membawakan Arkan Makanan.

Tapi Kiana ingin pergi ke mansion tanpa menyamar kali ini, karena dia sedang malas berhadapan dengan musuh-musuhnya.

Setelah Sampai mansion Kiana langsung mencari Arkan, ditempat biasa lelaki itu latihan. Dan Kiana langsung melihat Arkan yang sedang latihan. Mata Kiana menyipit melihat Arkan memukuli samsak dengan sangat brutal, ia pun langsung menghampiri Arkan.

"Arkan." Panggil Kiana. Saat itu juga Kiana langsung melayangkan tinju ke wajah Arkan hingga mengenai wajah Arkan dan membuatnya oleng.

"Lo kenapa mukul gue?" Tanya Arkan sambil memegangi wajahnya. Masih terkejut dengan kedatangan Kiana yang tiba-tiba.

"Lo disini tapi pikiran lo kemana-mana." Ucap Kiana. Kiana tau jika Arkan sedang fokus pasti dia akan menangkis pukulannya tapi kali ini tidak.

"Sorry, gue lagi nggak fokus." Ucap Arkan lalu duduk diatas matras dan melepas sarung tinjunya. Kiana pun ikut duduk dihadapan Arkan.

"Woy Kan siapa tuh cakep amat, cewek lo?" Tanya Marcel temen Arkan.

"Lo buta? ini Kiana?" Ucap Arkan.

"Hah Kiana? Kiana yang dulu lo bawa kesini juga?" Tanya Marcel kaget.

"Hm."

"Loh Kiana kemana aja lo baru muncul?" Tanya Marcel.

"Gue tinggal di Hawaii." Jawab Kiana.

"Wah gila tambah cantik ya lo sekarang." Puji Marcel , Kiana hanya diam.

"Ck, udah sana lo." Usir Arkan pada Marcel.

"Marah-marah terus lo Kan dari tadi." Ledek Marcel lalu langsung kabur.

"Lo kenapa nggak nyamar?" Tanya Arkan, fikirnya tumben Kiana tidak menjadi The Lucifer.

"Kenapa?" Tanya Kiana balik.

CACTUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang