CACTUS [END]

🌵44. Menyerang

Jangan lupa vote&komen

Happy reading...
•

•

•

"Reno!"

Sekumpulan laki-laki yang ada diparkiran motor itu memekik kaget. Mereka semua menghampiri Reno yang baru saja turun dari motornya dengan keadaan babak belur, bahkan lelaki itu sampai ambruk saking lemasnya.

"Lo kenapa bonyok begini?!" Tanya Gio. Sedangkan beberapa anggota yang lain membantu memapah Reno.

"Gue di keroyok." Ucap Reno. Lelaki itu meringis kesakitan.

Riko mendekat menghampiri Reno. "Bilang sama gue, siapa yang bikin lo kayak gini?" Tanya Riko.

"Anak Atlas." Jawab Reno.

"Anjing! mereka emang nggak ada kapoknya nyari masalah sama kita." Umpat Gio.

"Kenapa lo bisa di keroyok?" Tanya Zidan.

"Nggak tau anjirr, padahal gue cuma lewat sana. Tiba-tiba mereka hadang jalan gue."

"Kalian bawa Reno ke UKS, obatin luka dia." Suruh Riko pada dua orang yang memapah Gio.

"Lo mau kemana woy?!" Tanya Gio. Ia menarik kerah belakang Riko membuat lelaki itu berhenti mendadak.

"Ngasih mereka pelajaran." Ujar Riko.

Gio menoer kepala Riko, membuat lelaki itu melotot kaget. Bahkan anggota mereka pun kaget karena sikap Gio yang berani pada ketua mereka.

"Hoyy! lo pikir ini geng anggotanya lo doang?" Sewot Gio.

"Pokoknya kita serang mereka rame-rame, bukan lo doang!" Tukasnya.

"Iya bener bos, kita ke sana rame-rame." Ujar Zidan.

Riko mengangguk. "Oke."

Saat ingin melangkah, tiba-tiba ia dibuat kaget oleh kedatangan Nathan. Cowok itu melompat, membuka lebar kedua tangannya dan kakinya menghadang jalan Riko.

"Hayo! mau kemana? udah mau bel masuk tuh." Cetuk Nathan. Di belakangnya juga ada Rafan, Ben, Sam, Nada dan Hellene.

"Woy anak monyet! minggir lo!!" Teriak Gio.

Nathan melotot tak terima. "WOY GIOGRAFI! MUKA LO SAMA PANTAT GUE AJA MASIH GLOWINGAN PANTAT GUE!!" Balasnya tak kalah ngegas.

"Ck. Nat congor lo kecilin." Ujar Riko.

"Lo ngapain sama mereka Ko?" Tanya Rafan.

"Oh jadi lo belom pada tau kalo Riko masuk geng kita?" Ejek Gio, membuat Rafan dan yang lainnya kaget.

"Riko! lo bukannya anti banget sama mereka?" Tanya Nada.

"Sorry gue nggak bisa bahas ini sekarang. Gue buru-buru." Ujar Riko.

"Mau kemana lo?" Sam akhirnya buka suara. Ia menahan Riko.

Riko tak menjawab, membuat Sam geram.
"Gue tanya," Ujar Sam dingin.

"Atlas." Jawabnya.

"Kalian mau ngapain?" Tanya Rafan.

"Kita mau ngasih pelajaran gara-gara mereka udah ngeronyok Reno." Beritahu Zidan.

"ANJING SIAPA YANG BERANI-BERANINYA NGERONYOK BESTIE GUE?!" Pekik Nathan.

"Berisik anjing!" Umpat Gio sebal.

"Gue ikut," Ucap Sam.

"Jangan, gue nggak mau ngelibatin kalian ke dalam masalah." Ujar Riko.

"Riko, lo nggak lupa kan sama persahabatan kita? kita udah janji bakal ngelindungi satu sama lain." Ucap Ben, Seketika otak lelaki itu menjadi benar.