Jangan lupa vote&komen
Happy reading...
•
•
•
Ujian terakhir telah selesai hari ini. Tanpa berlama-lama lagi Kiana segera bergegas ke rumah sakit untuk melihat keadaan Riko.
Keadaan rumah sakit masih sepi, mungkin bunda belum datang hari ini. Ia pun mengerti karena bunda memiliki bayi yang harus dijaga.
"Hey," Sapa Kiana pada Riko yang berbaring di ranjang rumah sakit itu. Kiana menggenggam erat tangan Riko.
"Kapan kamu mau bangun? aku selalu nunggu kamu Riko." Ucap Kiana.
"I really miss you,"
Kiana menarik nafasnya dalam. "Harusnya hari ini, hari terakhir aku di Indonesia."
Kiana tersenyum tipis menatap Riko. Sebenarnya sejak kepergiannya dari rumah Ganendra, Kiana sudah memiliki tujuan akan kembali ke Hawaii setelah ia melaksanakan ujian akhir semester.
Tapi rencananya itu ia urungkan demi seseorang yang ada di hadapannya. Saat Riko mengalami kecelakaan, lelaki itu sendiri yang melarang Kiana pergi.
Dan Kiana berjanji tidak akan pergi, kecuali jika Riko yang menyuruhnya pergi.
"Tapi.. aku tetap di sini Riko, buat kamu, jadi—"
Kiana menunduk memejamkan matanya.
"Aku mohon sama kamu tolong bangun.." lirihnya.Sungguh seperti keajaiban. Ucapan Kiana barusan bagaikan sihir. Kiana terkejut ketika merasakan pergerakan pada tangan Riko. Ia menatap lelaki itu yang sedang membuka matanya.
"Riko kamu sadar?" Kiana kaget sekaligus senang.
Ia langsung memencet tombol disana yang bertujuan memanggil dokter. Tak lama dokter pun datang mengecek keadaan Riko.
Tak lama bunda langsung datang, wajahnya terlihat panik karena ada dokter di ruangan Riko.
"Apa yang terjadi sama Riko?" Tanya bunda saat memasuki ruangan.
"Pasien sudah sadar." Ucap dokter.
"Alhamdulillah, Riko sayang akhirnya kamu sadar." Ucap bunda terharu.
Riko menyipitkan matanya menatap kedua perempuan yang berdiri tak jauh darinya.
"Kalian.. siapa?" Lirih Riko dengan suara sangat pelan.
Bunda dan Kiana kaget mendengar pertanyaan Riko. Bunda pun langsung mendekat ke arah.
"Riko ini bunda," Beritahu bunda.
"Dan ini Kia, Riko nggak mungkin lupa kan?" Tanya bunda.
Kiana masih diam memaku menatap Riko. Ia menatap Riko yang juga sedang menatapnya. Tatapannya menurutnya berbeda, ia terasa.. asing.
Riko memegang kepalanya yang berdenyut nyeri. "Arghhh! kepala saya sakit.." Lirihnya.
"Dok! sebenarnya ada apa sama anak saya?" Tanya bunda yang sudah menangis.
"Tolong tenang ya, biar saya periksa dulu." Ucap Dokter.
Riko kembali tertidur setelah dokter menanganinya. Lalu dokter langsung menjelaskan semuanya pada Bunda.
"Pasien mengalami amnesia karena akibat terjadinya kerusakan pada bagian sistem limbik yang ada di otak. Sehingga membuatnya melupakan beberapa memori tentang dirinya." Beritahu dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
CACTUS [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Kianara Ganendra, Gadis dingin dengan sejuta rahasia yang di milikinya. Ia memiliki trauma pada masa lalunya yang membuatnya meninggalkan tempat tinggalnya di Indonesia dan menetap di Hawaii. Namun satu hal yang harus m...