Jangan lupa vote&komen
Happy reading...
••
•
Kiana memasuki ruangan tante Farah. Beberapa jam yang lalu tantenya itu mengabarinya untuk datang ke ruangannya dan setelah bel berbunyi Kiana langsung menghampirinya."Bagaimana Ana, tante ingin tahu apa kamu sudah menemukan bukti tentang kematian Chelsa?" Tanya tante Farah.
Kiana membuang nafasnya kasar. "Bagaimana Ana bisa menemukannya secepat itu? sedangkan Ana selalu diganggu oleh dua murid itu." Ucap Kiana malas.
"Maksud kamu Riko sama Gio?" Tanya tante Farah. Kiana memutar bola matanya malas membuat tante Farah terkekeh. Pasti Kiana masih kesal karena terlibat masalah kemarin. Apalagi dia ditugaskan guru untuk menjadi tutor murid paling nakal di SMA Alaska.
"Kamu tenang aja Ana, Riko itu anak yang baik. Mungkin dia selalu mengganggu kamu karena itu bentuk keinginan dia untuk berteman dengan kamu." Ujar tante Farah.
"Jangan bahas dia," Ucap Kiana malas. Tante Farah semakin terkekeh.
"Lalu bagaimana dengan pengacara itu?" Tanya tante Farah.
Wajah Kiana langsung berubah serius. "Dia mengundurkan diri."
Tante Farah terkejut mendengarnya. "Kenapa? apa alasannya sampai mengundurkan diri?" Tanyanya.
"Dia tidak memberitahu alasan apapun." Jawab Kiana.
"Bahkan dia berhenti ketika dia belum memulainya sama sekali?" Tante Farah menggeleng tidak habis fikir.
"Ini memang tidak masuk akal." Ucap Kiana curiga.
"Apa dia tidak memberikanmu informasi apapun?" Tanya tante Farah.
Kiana mengambil sesuatu di saku seragamnya. Dia menunjukkan selembar foto yang pernah diberikan pengacaranya.
Tante Farah sangat terkejut melihatnya. "Lelaki ini... dia?"
"Iya dia ketua OSIS SMA Alaska." Ucap Kiana. "Dan dia kekasih Kak Chelsa."
"Maksud kamu mereka pernah berpacaran?" Tanya tante Farah.
"Apa tante nggak tau sama sekali tentang ini?" Tanya Kiana serius.
Tante Farah menggeleng. "Tante baru mendengarnya dari kamu Ana. Lagi pula walaupun Vano ketua OSIS dia itu anak yang tertutup dan tidak banyak orang-orang yang dekat dengan dia."
"Ana akan cari tahu ini sendiri." Ujar Kiana. Melihat selembar foto, Kiana jadi teringat tentang foto yang dia lihat di kamar Chelsa.
Tante Farah memberikan Proposal kepada Kiana, Kiana menatapnya bingung. "Tolong minta dia menandatangani proposal ini untuk acara bakti sosial , dengan ini dia tidak akan mencurigai kamu." Ucap tante Farah.
Kiana tidak menyia-nyiakannya, dia langsung mengangguk setuju dan pergi mencari targetnya.
•••
Saat sudah didepan ruang OSIS, Kiana tidak langsung masuk. Melihat keadaan pintu yang sedikit terbuka dia berniat untuk mengintip ke dalam secara diam-diam.
Matanya melotot melihat pemandangan didalam. Seorang ketua OSIS sedang berciuman dengan wakilnya. Kiana mengepalkan tangannya, bagaimana bisa kakaknya bisa mencintai lelaki bajingan seperti dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
CACTUS [END]
Roman pour Adolescents[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Kianara Ganendra, Gadis dingin dengan sejuta rahasia yang di milikinya. Ia memiliki trauma pada masa lalunya yang membuatnya meninggalkan tempat tinggalnya di Indonesia dan menetap di Hawaii. Namun satu hal yang harus m...