Jangan lupa vote&komen
Happy reading...
••
•
Ia menggeleng tak menyangka. "Lo pembunuh..."
"Sarah! hapus Videonya!" Teriak Vano dari jauh.
Vano segera berlari ke arah Sarah, namun tiba-tiba rekaman dari video itu berakhir.
"Arghhh!!"
PRANGG
Kiana berteriak kencang, Ia mengambil salah satu kursi dan melemparnya pada layar komputer itu. Semua yang ada di ruangan itu kaget ada juga yang memekik, mereka menatap Kiana bingung apalagi dengan keadaan komputer yang sudah hancur di lantai.
Tangan Kiana terkepal erat, rahangnya mengeras. Nafasnya juga naik turun tak beraturan.
"KIANA!"
Kiana menatap seorang guru perempuan yang membentaknya. Guru itu menatapnya dengan sorot tajam dan penuh amarah tetapi tetap saja tatapan mata Kiana lebih tajam dan menyeramkan.
"Apa yang kamu lakukan?! kenapa kamu merusak fasilitas sekolah?!!" Guru itu sembari berjalan menghampiri Kiana.
Namun sebelum guru itu sampai tepat di hadapan Kiana, gadis itu dengan cepat mencabut flashdisk dan berlari pergi dari sana.
"MAU KABUR KEMANA KAMU KIANA?!" Teriak sang guru saat Kiana sudah menjauh.
Riko masih mematung, mencoba mencerna apa yang terjadi. Ia berfikir apa ini ada hubungannya dengan Chelsa sampai Kiana semarah itu. Ia kemudian berlari menyusul Kiana.
"RIKO KAMU JUGA MAU KEMANA?! HEH KALIAN KEMBALI!!" Omel guru itu.
"Udah kayak film india aja maen kejar-kejaran." Cetuk Nathan.
"Kayak ada masalah yang serius." Ucap Hellene.
Nada mengangguk setuju. "Gue juga curiga, belakangan ini sikap Kiana emang aneh. Kayak ada yang dia sembunyiin dari kita." Ujar Nada.
Di tempat lain, Kiana menghampiri salah satu kelas 12. Ia menendang pintu kelas itu dengan brutal, sehingga membuat semua murid terpekik kaget.
Kelas itu berantakan karena tidak ada sang guru yang mengajar. Kehadiran Kiana seakan langsung membuat suasana kelas hening. Kiana menatap mereka tajam dengan wajah dinginnya.
"Di mana Sarah?!" Bentak Kiana. Mereka semua bergedik ngeri karena suasana mencengkam yang berasal dari gadis itu.
Tak ada yang jawab, Kiana pun menendang salah satu meja hingga menimbulkan suara keras. Mereka semua semakin membuatnya kesal.
"Gue tanya dia dimana?!"
"D-dia tadi ke toilet." Jawab salah satu siswa. Kiana langsung keluar kelas berniat menyusul Sarah.
Sedangkan Riko bingung karena kehilangan jejak Kiana, wanita itu berlari sangat cepat. Ia semakin mempercepat langkahnya hingga ia menabrak seseorang yang sedang berlari berlawanan arah.
"Rafan?" Ujar Riko. Ia menatap Rafan heran. Lelaki itu terlihat panik dan terburu-buru.
"Riko? dimana Ana? lo liat dia?!" Tanya Rafan terburu-buru.
"Sebenernya semuanya ada apa sih? tadi Kia tiba-tiba pergi gitu aja, sekarang lo juga kayak orang di kejar-kejar setan." Tanya Riko bingung.
"Jadi Ana udah pergi?" Tanya Rafan Riko menggangguk. "Shit! Kita harus cari dia sekarang!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
CACTUS [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Kianara Ganendra, Gadis dingin dengan sejuta rahasia yang di milikinya. Ia memiliki trauma pada masa lalunya yang membuatnya meninggalkan tempat tinggalnya di Indonesia dan menetap di Hawaii. Namun satu hal yang harus m...