Jangan lupa vote&komen
Happy reading...
••
•
Rafan duduk di ruang tamu rumahnya sambil memainkan game di ponselnya. Dia menatap jam dinding sekilas, sudah pukul tujuh malam.
"Ana belum pulang Bik?" Tanya Rafan pada Bik Dina yang kebetulan lewat.
"Dari siang bibik belum ada liat non Ana den." Jawab Bik Dina. Rafan hanya mengangguk.
Apa mungkin Kiana berada di Coffe Shop miliknya. Tapi biasanya Kiana akan pulang terlebih dahulu untuk mengganti baju sebelum kesana. Rafan juga sudah menghubunginya tetapi ponsel Kiana Tidak aktif. Tidak ingin merasa bingung Rafan langsung menghubungi coffee Shop Kiana.
"Selamat malam, dengan The moon Coffe Shop."
"Regan ini gue Rafan."
"Ada apa Fan?"
"Ana ada disana?"
"Nggak ada Fan. Malahan kak Kiana hari ini belum kesini Fan."
Rafan langsung mencari kontak lain yang mungkin bisa di hubungi. Arkan.
"Kenapa?" Tanya Arkan setelah telepon terhubung.
"Lo lagi sama Ana?" Cerca Rafan langsung.
"Nggak ."
"Tolong jujur Kan, klo Ana memang sama lo."
"Justru udah dua hari gue nggak ketemu dia—"
Rafan langsung mematikan sambungannya. Lalu dia beralih membuka grup yang terdapat beberapa notif.
aku suci kalian penuh dosa
Nathan
.Benua
Paan sih titik doangNathan
AssalamualaikumRiko
Tumben ngucapNathan
SERBA SALAH GUA BANGSAT!Benua
kalo serba bener itu cewekRiko
NahSamudra
WaalaikumsallamNathan
Sam doang emang yang ngertiin gue😘Nathan
Gengs rumah gue yuk
sepi nihBenua
Mau ngapain tuhNathan
Ngapain kek udah gede
cepetan sini ngab
kita mabarRiko
skipNathan
emg lo diajak¿Riko
OooNathan
Di rumah gue ada kuaci ni @Benua
@Samudra ayo ngabSamudra
gaRiko
HOHOBenua
|Di rumah gue ada kuaci ni @Benua|
Serius lo?😲kuy dah
Riko
Boong
Akal-akalan dia doang itu biar lu kesana
KAMU SEDANG MEMBACA
CACTUS [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Kianara Ganendra, Gadis dingin dengan sejuta rahasia yang di milikinya. Ia memiliki trauma pada masa lalunya yang membuatnya meninggalkan tempat tinggalnya di Indonesia dan menetap di Hawaii. Namun satu hal yang harus m...