cheer up! ❬✔❭

36

hAppY rEadInG!💛
.
.
.

"Aduh sesak napas gue. Ini bukan sakaratul maut, kan?"

Hyunjae berusaha mengatur napasnya karena merasa ada sesuatu yang menindih dada bidangnya. Apalagi posisi tidurnya di sofa ini membuat tulang belakangnya meronta-ronta kesakitan. Fix no debat bangun-bangun Hyunjae encok.

Ia mengulurkan tangan untuk menerangi ruangan yang gelap gulita di pagi yang buta ini, hingga menyadari sebuah sinar menyilaukan matanya.

"Jojo?"

Kedua bola mata Hyunjae tidak bisa lepas dari Minjoo yang sedang tertidur pulas di pelukannya. Wajah polosnya yang bersinar serta bibir yang sedikit terbuka membuat Hyunjae gemas sendiri pengen uyel-uyel.

Semalam ia hanya berniat untuk tetap di sini hingga Minjoo benar-benar tertidur lalu kembali ke kamarnya. Tapi boong. Ia malah asyik memandangi Minjoo hingga ketiduran.

"Minmin..." Hyunjae mengulas senyum sembari mengelus pipi merah muda Minjoo lembut. Ia tidak tahu bagaimana harus mendefinisikan perasaannya sekarang, yang jelas ia sangat bahagia dapat dipertemukan lagi dengan sang pujaan hati dari masa lalu. Hyunjae tidak akan membiarkan Minjoo menghilang lagi, ia akan terus bersama di sisinya. His queen.

"Hnggghhh...."

Sebuah lenguhan kecil terdengar, membuat Hyunjae langsung memejamkan mata untuk pura-pura tidur.

Minjoo berusaha membuka kelopak matanya yang masih ingin menutup. Kedua matanya menyipit namun telah cukup untuk membuatnya sadar posisinya saat ini.

"Ilhyunman, masih di sini ya hehe..." bukannya bergegas untuk bangun, Minjoo malah semakin menenggelamkan kepalanya di dada Hyunjae, lalu mengeratkan pelukan yang sejak semalam ia lingkarkan tanpa ragu.

"Ini mimpi tapi terasa nyata banget..." pantas saja, ia merasa ini hanya mimpi, yang luar biasa. Mimpi malam ini seperti kisah yang saling bersambung. Awalnya, Minjoo dipertemukan dengan Ilhyunman saat mereka menonton film bersama—tapi aneh karena bukannya menonton film romantis mereka malah nonton Finding Dory—lalu mimpi tidur dan saat bangun masih mimpi dipeluk dia lagi.

Kalau mimpi macam gini tiap hari Minjoo mau banget.

"Ganteng banget sih..." gumamnya saat melihat Hyunjae yang tertidur, ditambah terpaan napas membuatnya menghangat sebelum matahari menampakkan dirinya di pagi yang dingin ini.

Kalau begini Hyunjae mana bisa tahan untuk tidak segera membuka mata dan menyaksikan pemandangan lagi? Mendengar Minjoo memuji dirinya membuat Hyunjae melonjak senang dalam hati dan ingin segera membalasnya dengan pujian lain yang memang tulus dari hatinya.

Atau sekalian menyatakan perasaan?

"Jo, udah bangun hm?" sapaan manis Hyunjae seraya mengelus rambut Minjoo membuat gadis itu dengan cepat membuka matanya perlahan tapi pasti hingga terbuka jelas, lalu menyadari bahwa ini nyata. Dengan terbirit-birit ia melesat dan menutup pintu kamar mandi keras-keras.

"Apa ini, jadi tadi beneran Kak Jeje? Gawat anjir bego gila gueee!!!" Minjoo merutuki dirinya sendiri, mengabaikan panggilan Hyunjae yang mengetuk pintu berulang kali.

"Ngapain Jo, sini!" panggil Hyunjae yang dijawab dengan suara guyuran shower oleh Minjoo. "Masih pagi emang nggak dingin?"

Tidak ada jawaban. Minjoo sibuk mencari jalan pintas, mau teleportasi aja dari sini ke rumah, mau mengubur diri di bor sumur terdekat atau ke Amerika cari Ironman yang asli bukan Ilhyunman abal-abal!

Mau ditaruh mana muka gue anjimmm???

"Jo masih pagi ntar dingin—"

"BRRRRR DINGINNNN!!!!!" belum sampai Hyunjae akan mengingatkan, teriakan Minjoo yang memutuskan untuk sekalian mandi itu seketika terdengar saat air kutub menyentuh kulitnya. Dinginnya beneran, ini sih dia mandi beneran bukan mimpi!