43

209 61 43
                                    

hAppY rEadInG!💛
.
.
.

"Lo ngapain pake putus segala sih, Hoon?"

Hyunjae menatap tak percaya pada Younghoon yang dari tadi cuma mengaduk asal pop es hangatnya.

"Gue merasa hina, Jae. Kasihan Sakura kalau masih sama gue..." lirihnya. Seharusnya Younghoon pesan es teh aja tadi daripada lihat pop es hangat favorit mantannya itu. Bikin dia makin larut dalam kesedihan kan.

"Sakura udah terima Lo apa adanya." timpal Hyunjae. Karena ulah Mama mereka, kedua anaknya jadi putus cinta dengan alasan yang sama. Miris.

Walau pusing tujuh keliling mikirin masalahnya sama Sangyeon, Hyunjae masih bisa memberi petuah pada Younghoon. Ya karena satu-satunya orang yang Younghoon bisa ajak galau bareng cuma Hyunjae. Dia merasa kalau dirinya dan Hyunjae itu ada di pihak oposisi Sangyeon, beda dengan 5 temannya.

"Lagian Sakura juga udah berpaling dari gue, Lo buktinya." kata Younghoon yang kini berani menatap balik Hyunjae.

Hyunjae tertegun, Younghoon tau?

"Tau lah." jawab Younghoon seolah mendengar inner Hyunjae. "Semua juga tau kecuali gue waktu itu kalo bukan Sunwoo yang akhirnya bilang ke gue. Ada untungnya juga adek gue itu suka nguping." kata Younghoon. Jadi Sunwoo itu menguping pembicaraan Juyeon dengan Hyunjae waktu di rumah Hwall.

Hyunjae yang barusan terlihat kaget itu sekarang biasa saja. Itu masalah sudah berlalu juga.

"Asal Lo tau aja Hoon, temen-temen kita ngadain grup rahasia buat selidikin Sakura yang selingkuh sama gue. Anjir, kesel banget gue dituduh kek gitu. Tapi, akhirnya mereka nyerah kan? Gue sama Minjoo." jelas Hyunjae.

"Nggak, lebih baik Sakura beneran sama Lo aja, Jae." ucap Younghoon terdengar pasrah. Bukannya emang lebih baik Sakura sama Hyunjae aja kan? Hyunjae itu lebih baik dari dia. Kalau Sakura emang bahagia sama Hyunjae, Younghoon juga bahagia kok.

Entah nantinya Younghoon bakal nangis kejer dua hari sembilan malam atau gantung diri di pohon tomat saking depresinya putus cinta.

"HEH SEMBARANGAN!!!"

"Sakura itu cantik, manis, sempurna deh. Masa Lo gamau sih?" tanya Younghoon. Kayanya dia mau ubah judul work ini jadi 'Jodoh Wasiat Younghoon' deh.

Hyunjae mendengus. Bisa-bisanya Younghoon promosi mantannya.

"Gue gak nyari yang sempurna, karena manusia gak ada yang sempurna, Hoon. Gue cuma nyari yang tepat aja." jelasnya.

"Maksud Lo Minjoo? Udah jelas Lo gak direstuin sama Sangyeon, masih aja ngebet. Tinggalin aja, mending sama Sakura!" Younghoon ngotot.

"Dih, ya berusaha lah. Gak gentle amat Lo jadi cowok. Nih ya gue perjelas, perasaan Sakura ke gue tuh cuma sekilas karena dulu da di tim kepanitiaan sialan yang sama. Gue gak ada perasaan sama sekali. Dan akhirnya dia sadar kan, kalau gue itu gak ada apa-apanya dibanding Kim Younghoon." jelas Hyunjae.

Younghoon mengangguk lesu lalu berkata setelah beberapa saat. "Ya emang Lo gak sebanding sama gue."

Masih sempetnya Younghoon songong. Untung Hyunjae lagi ada di mode sabar.

"Lo tuh masih sayang sama Sakura, sebelum telat lebih baik Lo ajak dia balikan aja!" usul Hyunjae, Younghoon langsung menggeleng cepat.

"Gue dicap cowok plin-plan bin pengecut dong?!"

Hyunjae menghela napasnya. Kiranya ia harus memberitahu Younghoon perkataan Changmin dari gebetannya kemarin sebelum sahabatnya bertindak lebih jauh untuk benar-benar meninggalkan Sakura.

cheer up! ❬✔❭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang