Halooo makasih masih mau buka work ini gais, setelah menghilang 4 abad akhirnya kembali lagi. Semoga ga lupa sama jalan ceritanya. Eh kalau lupa bisa bgt scroll part sebelum-sebelumnya siapa tau ada yg belom divote xixixi.
hAppY rEadInG!💛
.
.
."Ada apa?"
"Gue mau minta maaf."
"Lagi?"
"Hah?"
Sunwoo yang biasanya terlihat sangar dan pemberani, sekarang sangat bertolak belakang. Ia mengajak Minjoo berbicara empat mata karena tidak tahan jika harus menghindar terus dari gadis itu. Sunwoo tidak mau perpisahan mereka menimbulkan dendam masing-masing dan berakhir bermusuhan seperti sekarang.
"Kan udah, bahkan gue juga minta maaf ke Abang kan." jawab Minjoo. Mereka sudah membahas ini di rumah sakit untuk menjenguk Papa. Minjoo juga udah ikhlas lahir batin buat maafin Sunwoo.
Jantung Sunwoo yang berpacu cepat karena rasa gugup dan takutnya itu mendadak terhenti saat Minjoo mengulas senyumnya.
"Jadi... Lo maafin gue?" tanya Sunwoo memastikan.
"Gue nggak sejahat itu. Jujur aja sih gue benci..." Minjoo menjeda kalimatnya.
Tapi cinta... Ini kalau Minjoo mau jujur dulu, tapi buat apa, itu mungkin membuat Sunwoo salah paham dan berpikir bahwa perasaan itu masih ada sampai sekarang.
"...waktu itu. Masalah Papa, Lo mutusin gue, semua datang bertubi-tubi." kenang Minjoo.Sunwoo masih diam merasa bersalah menatap Minjoo.
"Gue gak mau punya musuh, apalagi benci ke seseorang yang pernah bikin gue bahagia. Makasih, Sunwoo. Lo ngajarin gue banyak hal."
Setelah itu, Minjoo berdiri dan menatap Sunwoo balik untuk sejenak. "Kita masih bisa berteman."
Saat Minjoo hendak meninggalkan Sunwoo, ia berbalik sejenak, teringat sesuatu. "Soal TOD waktu ultah Bang Sangyeon, itu kode buat gue kan? Tolong hapus itu seutuhnya ya, gue yakin Lo bisa. Dan, banyak yang jauh lebih baik dari gue."
Kalimat terakhir Minjoo itu membuat hati Sunwoo mencelos seketika. Dia hanya bisa menatap kosong pintu yang baru saja digunakan Minjoo untuk keluar dari kafe.
Sunwoo sudah menduga kalau Minjoo pasti peka akan kode itu. Waktu Kak Changmin tanya, ada gak sih mantan yang masih Lo sayang sampe sekarang?
Ada. Itu Minjoo.
Dulu, niat Sunwoo memang baik untuk memutuskan Minjoo, tapi caranya salah. Melihat bagaimana gadis itu dapat tersenyum cerah, menjalani kehidupannya dengan normal lagi, dan yang paling penting sembuh seutuhnya dari depresi, benar-benar membuat Sunwoo sangat menyesal telah menyia-nyiakannya.
Setidaknya Sunwoo harus lega mendengar kalimat Minjoo. Tapi, bagaimana bisa mereka 'berteman' kalau Sunwoo masih menyimpan rasa untuknya?
Mungkin merelakan adalah cara terbaik gue buat mencintai Lo, Joo.
***
Selain Sunwoo dan Minjoo, Sangyeon dan Younghoon juga sudah berdamai. Sahabat-sahabatnya benar, jangan sampai hanya karena masalah orang tua, persahabatan yang mereka bangun dari lama malah rusak begitu saja. Sangyeon juga berusaha memahami pilihan Younghoon saat itu, kan gak menutup kemungkinan juga kalau saking frustasinya Sangyeon melakukan yang sama dengan Younghoon.
"SANGYEOOOON SPADAAAAA!!!!!"
Setelah itu, Younghoon bersikap seperti biasa pada Sangyeon. Contohnya sekarang, dia sama Sakura baru datang di kedai Sangyeon padahal yang lain udah nunggu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
cheer up! ❬✔❭
Fanfiction[тнє вσуz χ ιz*σηє] ❝𝐌𝐢𝐧𝐣𝐨𝐨 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚?❞ ❝𝐌𝐢𝐧𝐣𝐨𝐨 𝐜𝐚𝐩𝐞𝐤 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐠𝐚𝐧𝐭𝐞𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚!❞ ↪𝚃𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝙺𝚒𝚖 𝙼𝚒𝚗𝚓𝚘𝚘 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚔𝚒𝚝 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚖𝚊𝚜𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚙𝚞𝚛𝚞𝚔𝚗𝚢𝚊. 𝙼𝚎𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒...