Mimpi

9.7K 562 17
                                    


Jangan lupa vote dan komen 💙

"Sayang maafin mamah, mamah gabisa jaga kamu sayang,maafin mamah."tangis Kirana ditengah taman.

"Mamah,"panggil anak kecil berumur 6 tahun, anak laki-laki itu menghampiri Kirana.

"Mamah jangan nangis,"ucap anak itu.

Kirana menatap anak laki-laki itu, lalu menyentuh kedua pipi anak laki-laki tersebut, "sayang anak mamah, ini kamu nak?"tanya Kirana dengan tatapan tak percaya.

"Iya mamah, mamah jangan sedih lagi yaa. Aku gapapa ko. Aku disini nungguin mamah."jawab anak laki-laki itu.

"Sayang ajak mamah sama kamu, ajak mamah sayang. Mamah ga sanggup hidup tanpa kamu, mamah ga bisa."

"Mamah jangan sedih, aku jadi sedih, papah juga jadi sedih. Mamah jangan nangis lagi ya?"

Kirana tersenyum haru lalu memeluk anak laki-laki itu erat, "iya mamah gaakan nangis lagi."

"Janji?"

"Janji."

Anak laki-laki itu tersenyum lalu mengecup pipi kanan Kirana, "aku pergi ya mah, aku tunggu mamah sama papah di surga, dadah mamah."

Anak laki-laki itu langsung hilang seketika terbawa angin, sedangkan Kirana menatap sekitarnya mencari anak laki-laki itu.

"Sayang? Sayang jangan ninggalin mamah nak, sayang?!!!!"jerit Kirana.

"Hos, hos,"terkejut Kirana dari bangun tidurnya.  Ia melihat sekitarnya, melihat Sean tertidur disamping nya.

Kirana tersenyum miris, ia mengusap kepala Sean. Di wajah suaminya terdapat bekas airmata yang sudah mengering, Kirana yakin suaminya itu baru saja nangis,Suaminya bukanlah laki-laki yang tegar yang selama ini Kirana lihat. Rasa bersalah Kirana semakin dalam, ini semua gara-gara Kirana.

"hiks,,,maafin aku mas."lirih Kirana.

"Maafin aku, aku gabisa jaga anak kita, aku gabisa jadi istri yang baik buat kamu."

Sean merasa terusik dengan suara tangisan, Ia membuka matanya, terlihat lah istrinya sedang menangis sambil mengusap kepalanya.
"Sayang, kamu kenapa?"tanya Sean.

"Mas hiks, aku-"

Sean menyentuh bibir Kirana dengan jari telunjuk nya mengisyaratkan istrinya itu untuk tidak bicara lagi.

"Tidur lagi ya? Kamu harus istirahat sayang. Jangan stress."ucap Sean.

Kirana menggeleng, "aku gabisa tidur mas,"

Sean menggenggam tangan istrinya itu, "terus kamu mau apa sayang?"tanya Sean.

"Kamu tidur disamping aku ya? Aku mau dipeluk kamu."ujar Kirana.

Sean tersenyum jahil,"kangen sama aku ya? Gabisa jauh-jauh dari aku ya hmmm?"goda Sean.

Kirana cemberut,"yaudah gajadi."ketus Kirana.

Sean terkekeh, "iya iya, aku tidur disamping kamu. Geseran dong,"

"Iyaiya,"

Sean sudah berbaring disamping Kirana, Kirana menyembunyikan wajahnya didada bidang Sean menghirup dalam-dalam aroma mint yang menjadi candunya.

"Besok aku harus praktek seperti biasa, maaf ya sayang aku gabisa nemenin kamu."ucap Sean seraya mengusap pucuk kepala Kirana.

"Gapapa ko mas aku ngerti, kamu juga kan punya kewajiban sebagai dokter. Aku paham ko."kata Kirana memaklumi.

My Husband Is Doctor {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang