Jangan lupa vote dan komen."Ini biodata yang anda mau nona."ucap laki-laki berjas hitam, menyerahkan biodata pada nonanya.
wanita yang dipanggil nona itu pun tersenyum miring lalu melihat berkas biodata itu, "Kirana Hanindya, 20 tahun? Haha Sean, Sean, sejak kapan selera kamu turun sama bocah?"terkekeh wanita itu.
"Apa yang lo ketahui selain ini?"
"Kirana kuliah di Universitas kedokteran Indonesia, dan dia sedang hamil anak dokter Sean nona,"
"HAMIL? SIALAN!"teriak wanita itu prustasi.
"Lo boleh keluar,"
"Baik nona."
"Sean-Sean lo jahat banget sih sama gue, jelas-jelas gue sayang tulus sama lo, apa susahnya lo nunggu gue sebentar lagi? Lo malah milih bocah itu dibanding gue? Hih liat aja mungkin hari ini Kirana baik-baik aja, tapi nanti gue bakalan bales lo Sean. Rasa cinta ini jadi benci gara-gara lo Sean, gara-gara lo!!"ucap wanita itu dengan senyum miringnya.
Terkadang rasa cinta yang berlebihan akan mengakibatkan rasa benci yang berlebihan juga.
***
Kirana dan Shasha sedang berjalan di Koridor kampus, akhirnya mata pelajaran kuliah mereka sudah selesai dan kini mereka berencana langsung pulang saja, apalagi Shasha akan melangsungkan pernikahan 3 hari lagi.
"Ayo balik ran gue anter."ajak Shasha.
"Lo duluan aja, gue mau ke kafe deket kampus, nanti baliknya gue minta jemput suami gue,"ujar Kirana.
"Yakin? Gue temenin deh lo kan lagi hamil nanti kenapa-napa lagi,"
Kirana menggeleng, "gausah, kafenya juga deket banget, gue lagi pengen cake redvelvet, biasa bawaan anak."
"Tapi ran-"
"Ga ada tapi tapian, sekarang lo balik istirahat, gue mau ke kafe. Jangan khawatir gue bisa jaga diri baik-baik."
Shasha mengangguk pasrah, lalu pamit pulang duluan, "yaudah gue balik ya, kalo ada apa-apa telfon gue."
"Okey, Hati-hati"
"Lo juga hati-hati,"
Kirana berjalan menuju kafe dekat kampus, ia ingin makan cake redvelvet, dan mungkin nanti pulangnya akan minta jemput suaminya.
"Mas, cake redvelvet nya satu, sama milktea nya satu."ucap Kirana pada writer.
"Baik mba,"
Sambil menunggu Kirana bermain handphone nya. Sedangkan diluar kafe ada wanita yang siap-siap ingin melancarkan serangannya pada Kirana. Wanita itu mulai masuk ke kafe dan menghampiri Kirana.
"Hai Kirana,"sapa wanita itu.
Kirana mendongkakan kepalanya keatas,"lah ini kan mantannya mas Sean? Ngapain dia nyamperin gue?"batin Kirana bertanya-tanya.
"Ya? Siapa ya?"tanya Kirana.
"Gue Angel, boleh gue duduk disini?"kata Angel.
Kirana mengangguk saja, "silahkan."
"Sebelumnya gue minta maaf sama lo karna Waktu itu gue udah nyamperin Sean dan meluk gitu aja, gue juga ga tau kalo Sean udah punya istri."ucap Angel dengan wajah merasa bersalah.
"Gapapa gue ngerti ko,"balas Kirana.
"Pantes Sean lebih milih lo, lo baik. Ga kaya gue yang tega ninggalin dia demi ego gue sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Doctor {END}
Teen FictionKirana Hanindya gadis cantik berumur 19 tahun dijodohkan oleh kedua orangtuanya dengan dokter tampan bernama Sean Ahmad, dokter serba bisa dan dokter spesialis dalam membuat Kirana jatuh hati padanya namun, Siapa sangka? Sean adalah dokter yang mem...