Jangan lupa vote dan Komen 💜Kirana turun dari kamarnya, malam ini jam 12 malam, belakangan ini memang selera makan Kirana bertambah mungkin karna faktor hamil, Kirana membuka kulkas nya terlihat banyak buah dan sayur. Kirana mengambil buah apel dan anggur lalu ia bawa ke kamarnya. Dikamar Kirana melihat youtube, tak sengaja ia melihat youtube yang berkonten makanan.
Kirana semakin lapar, ia ingin rasanya makan sate padang dan juga nasi padang. Bayang-bayang makanan itu membuat Kirana ileran.
"Kayanya enak, tapi ini udah malem."gumam Kirana mengelus perut ratanya.
Sean mengerjabkan matanya, ia melihat Kirana sedang duduk gelisah sembari mengelus perutnya. Sean duduk disamping Kirana lalu mengelus pucuk kepala Kirana.
"Kenapa sayang? Ada yang sakit?"tanya Sean khawatir.
Kirana menggeleng, "aku- mas aku-
"Kenapa sayang ada apa hmm?"
"Aku laper hehe,"
Sean menghela nafasnya lega, "aku kira kamu kenapa, mau aku masakin?"
"Ngga, aku mau makan sate sama nasi padang,"ucap Kirana.
"Ini udah malem sayang, besok aja ya.."
"No! Aku mau sekarang mas, beliin ya plissss... Bukan aku yang mau, dedeknya yang mau,"ucap Kirana memegang perut ratanya.
"Gapapa deh gue ngomongnya alay, yang penting tu sate sama nasi padang di beliin."batin Kirana.
Sean tersenyum gemas, lalu mengusap perut rata Kirana dengan lembut, "anak papah mau makan ternyata, oke papah beliin demi kalian."
Cup
Kirana tersenyum saat Sean mengecup perut ratanya.
"Oke sayang, kamu tunggu disini ya. Aku cari nasi padang yang masih buka,"ucap Sean seraya mengambil kunci mobil.
"Iya mas, Hati-hati dijalan ya mas. Pokonya harus dapet,"
"Iya sayang, aku berangkat ya assalamualaikum."
"Waalaikumsalam, babay papah."ucap Kirana dengan senyum gemasnya, membuat Sean tersenyum lebar.
Sean mengendarai mobilnya ditengah kota, jalan-jalan sudah sepi, apalagi rumah nasi padang emang nya masih buka?
"Apapun untuk istri dan anak, harus gue lakuin."ucap Sean.
Sean melihat tukang sate yang masih buka segeralah Sean memarkirkan mobilnya lalu menghampiri warung sate itu.
"Mang satenya satu porsi dibungkus."ucap Sean.
"Siap mas, malem-malem ko masih diluar mas? Emang istrinya ga masak?"tanya tukang sate itu.
"Istri saya lagi ngidam, makannya saya disini."jawab Sean.
"Oalah pantes, saya buka 24 jam mas jadi kalo istrinya ngidam sate mas kesini aja, sekalian promosi hehe."
Sean mengangguk, "mang, tau tukang nasi padang yang masih buka dimana ga? Istri saya juga ngidam itu soalnya."tanya Sean.
"Saya tau mas, mas kedepan sedikit aja dari sini, nanti ada warung nasi padang, masih buka, 24 jam."ucap tukang sate tersebut.
"Yaudah saya kesana dulu, nanti saya balik lagi kesini."
"Iya mas."
Sean segera menuju rumah makan nasi padang itu, lalu memesan satu porsi untuk dibawa kerumah, sudah membayar, Sean kembali lagi ke warung sate, satenya sudah dibungkus dan Sean membayar. Setelah semuanya dapat Sean segera pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Doctor {END}
Teen FictionKirana Hanindya gadis cantik berumur 19 tahun dijodohkan oleh kedua orangtuanya dengan dokter tampan bernama Sean Ahmad, dokter serba bisa dan dokter spesialis dalam membuat Kirana jatuh hati padanya namun, Siapa sangka? Sean adalah dokter yang mem...