Sean Ahmad?

38K 1.6K 44
                                    

HAPPY READING ✨
jangan lupa Vote and Coment yaaa🙏

~

"Surya, anak kamu mana?  Ko dari tadi aku galiat?"tanya Sidiq sambil mengadahkan pandangannya.

"Dia pamit ke toilet, mungkin sebentar lagi kembali."jawab Surya.

"Kirana kamu masih kuliah?  Dimana?"tanya Tania ramah pada Kirana.

"Kirana masih kuliah tante, di Universitas Indonesia."jawan Kirana.

"Wah bagus dongg, belajar yang benar ya. Sukses terus."kata Tania tersenyum.

"Makasih tante."ucap Kirana.

Tak lama, datanglah laki-laki memakai kemeja hitam yang digulung sampai sikunya, wajahnya sangat tampan, hidung nya mancung, dan rahangnya tegas, badannya sangat ideal, mempunyai dada bidang yang rasanya ingin disenderkan oleh semua gadis-gadis. Laki-laki itu adalah Sean Ahmad anak pertama dari pasangan Tania dan Surya. Sean seorang dokter tampan ramah namun kelihatan dingin dari luar.

"Maaf Sean lama."ucap Sean dengan suara serak serak basahnya, yang membuat indra pendengaran Kirana menjadi merinding.

"MasyaAllah pangeran dari mana ini? Ganteng amat, ini jantung kenapa dagdigdug serrr begini yaaa."batin Kirana memberontak.

"Tidak apa-apa Sean,"ucap Sidiq tersenyum.

Mereka semua melanjutkan acaranya dengan makan malam bersama dahulu lalu sesudah itu mereka mulai ke akhir acaranya.

"Ekhmm kita langsung ke intinya saja ya, sebelumnya Kirana dan juga Sean sudah tau kan kalian akan dijodohkan?"tanya Surya dan membuat keduanya mengangguk.

"Jadi saya Surya dan Sidiq sudah merencanakan pernikahan kalian dan pernikahan kalian akan dilaksanakan minggu depan, apa kalian bersedia?"lanjutnya.

Kirana membulatkan matanya, ia kaget secepat itukah ia akan menikah? Seminggu? Yang benar saja.

"Kalo Sean sih terserah Kirana saja pah."ucap Sean santai.

"Nah Kirana, apakah kamu bersedia akan menikah dengan Sean dengan waktu satu minggu lagi?"tanya Surya.

"I-Iya om bersedia."ucap Kirana menganggukan kepalanya.

" Alhamdulillah."ucap keempatnya bernafas lega.

"Jeng Siska berarti besok kita siapkan semuanya yaa."ucap Tania antusias.

"Iya jeng siappp."ucap Siska tersenyum.

Mereka semua pun segera menyantap makan malam mereka semua.

"Sidiq bisa ikut aku sebentar?"tanya Surya dan diangguki oleh Sidiq lalu mereka berdua keluar dari ruangan.

"Eh jeng aku mau ke toilet, kamu mau ikut ga?"tanya Tania.

"Wah boleh ayo, sebentar ya sayang kita kebelakang sebentar."ucap Siska lalu keluar dengan Tania.

Sisalah Sean dan Kirana didalam, keheningan menyelimuti mereka berdua, ditambah lagi gugup yang sangat melanda Kirana, jujur saja Kirana malu ditatap dan dilihat oleh Sean,ketampanannya membuat Kirana tak sehat.

"Ini pada kemana sihh ko malah ninggalin gue sama dia!"batin Kirana kesal.

" Kirana."panggil Sean.

Kirana mendongkakan kepalanya menatap kearah Sean "iya ada apa,om?"tanya Kirana bingung.

"Om? C'mon umur saya cuma beda 7 tahun dari kamu,jangan panggil saya om panggil saya kak dokter atau Sean."ucap Sean tersenyum pada Siska.

My Husband Is Doctor {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang