ketemu calon suami?

42.5K 1.7K 20
                                    

HAPPY READING ✨
jangan lupa Vote and Coment yaaa🙏

~

"Assalamu'alaikum mamah."teriak Kirana yang sudah sampai rumah ditemani dengan Shasha.

"Waalaikumsalam Kirana, Shasha akhirnya kalian datang, lama bener sih sampenya."ujar Siska  bersedekap dada.

"Assalamu'alaikum tante Siska siang-siang buta gini ada apaa niii ngajak Kirana sama Shasha pulang."celetuk Shasha setelah mencium tangan punggung Siska.

"Tauu nih, ada apa sih mah?"tanya Kirana.

"Kalian berdua ikut mamah ke mall nyari dress buat kalian."jawab Siska.

"Wahhh gitu tan, Shasha dibeliin dress juga ga nih? Tante Siska kan baik hati dan tidak sombong pasti ngebayarin dong yakan?"gurau Shasha sambil menyengir.

"Dibeliin dong, tapi dipakenya nanti pas Kirana nikah,biar bagus gituu."jawab Siska matanya menengok kearah anak semata wayangnya.

"Mah, Kirana kan udah banyak dress, ngapain beli lagi?  Lagian siapa juga yang mau nikah mah, Kirana gamau nikah ihh nikah mulu."rengek Kirana memegang lengan Siska bergelayut manja.

"Nikah mulu nikah mulu, baru juga sekali nikah."kesal Siska menyentil kening Kirana.

"Tau nii Kirana lo itu harus beruntung tau ga mau nikah, lah gue boro-boro nikah, punya pacar aja kaga."curhat Shasha.

"Oalah curhat kamu sha?"tanya Siska terkekeh.

"Ngga tan, cuma cerita."jawab Shasha cepat.

Kirana mendengus kesal "okeoke ayo ke mall biar cepet beli dressnya abis itu Kirana bisa istirahat."ajak Kirana lalu menarik kedua lengan Siska dan Shasha.

***

"Sean sudah pulang sayang?sini makan siang dulu."ajak Tania Nadira selaku ibu dari lelaki yang bernama Sean Ahmad.

"Iya bun."ucap Sean lalu melepaskan jas putih yang ia pakai tadi dirumah sakit.

"Cape banget ya sayang?"tanya Tania saat melihat anaknya menghembuskan nafasnya.

"Yahh begitulah bun, hari ini ada dua orang yang dioperasi rasanya melelahkan."jawab Sean tangannya sibuk menuangkan air putih kedalam gelas,lalu meminum air putih tersebut.

"Habis makan kamu istirahat saja ya, nanti malam kita mau bertemu dengan calon istrimu ingatkan?"tanya Tania mengingatkan.

"Tentu aku ingat bun."ucap Sean tersenyum simpul.

"Yaudah habiskan makanannya ya, bunda mau lanjut nyiram tanaman."kata Tania diangguki oleh Sean.

Sean Ahmad dokter ganteng yang mahir dibidang apapun, mau operasi atau umum ia bisa. Parasnya yang sangat tampan banyak sekali dokter atau perawat yang menyukainya, tak jarang ada pasien yang pura-pura sakit demi bertemu dengan Sean, umur Sean 26 tahun umur yang matang untuk menikah dan tentu saja ia lah lelaki yang kelak akan menjadi suami dari Kirana.

Sean menghabiskan makanan yang dimasak oleh mamahnya, lalu sesudah makan ia pergi ke kamarnya melaksanakan sholat zuhur terlebih dahulu, lalu beristirahat bersiap-siap untuk malam nanti.

***

"Mamah Kirana cape!"rengek Kirana kepada Siska dimall, tepatnya di tempat dress, pasalnya mereka bertiga memilih dress hingga 1jam lamanya.

"Yallah satu lagi nih cobain gaunnya, ini cocok."ucap Siska menyodorkan dress berwarna hitam elegant.

"Nahh Iya tuhh bagus warnanya, coba lo cobain dulu."titah Shasha.

"Ihh gue cape tau, dari tadi ganti-ganti dress muluu, kapan beresnya coba."dumel Kirana.

"Yaudah sekarang lo cepetan pake dah dress ini gausah banyak bacot,."geram Shasha lalu menarik Kirana ketempat penggantian dress.

"Dasar Kirana, Shasha udah pada gede masih aja gayanya kaya anak SMA."gumam Siska menggeleng kepalanya.

Tak lama Kirana dan Shasha keluar dari pemakaian baju.

"Wahhh cantik banget anak mamah".puji Siska saat melihat Kirana memakai dress yang ia pilih.

"Iya dong tan, siapa dulu gituu yang makein Shasha."

"Yehhh, siapa dulu gitu yang pake gaunnya, Kirana!" Sombong Kirana.

"Udah-udah kita ambil yang ini yaa, Shasha kamu udah nemuin gaun yang kamu mau?"tanya Siska.

"Udah kok tan,"jawab Shasha memperlihatkan dress yang ia pilih.

"Yaudah ayo kita bayar, abis itu kita pulang yaa udah mulai sore."ajak Siska dan diangguki oleh Shasha dan Kirana.

***

"Kirana  ayo cepetan ahh lama banget sih dandannya!"panggil Siska didepan pintu kamar Kirana.

Kirana sendiripun sedang bercermin "ko gue cantik banget sihh haha."ucap Kirana terkekeh sendiri.

"YaAllah Kirana! Cepetan!"teriak Siska yang sudah kesal,pasalnya Siska sudah menunggu Kirana sekitar setengah jam.

Kirana tersadar lalu membuka pintu kamarnya"Sabar dong mahh ah elah."ucap Kirana.

"Ayo cepetan ah udah telat nii."ajak Siska lalu menarik tangan Kirana untuk turun dan menaiki mobil didalam nya sudah ada Sidiq.

"Ko lama banget sih mah?"tanya Sidiq.

"Tau ahh, anak kamu nih lama dandan lama banget sampe setengah jam."sindir Siska.

"Udah napa mah ah, masih kesel aja,masih untung aku mau dijodohin kalo ngga, udah kabur aku malem ini mah."ucap Kirana malas.

"Gayamu kabur, jajan aja masih minta ke papah."ledek Sidiq.

Kirana mendengus kesal lalu mengalihkan pandangannya kekaca mobil, sementara Siska dan Sidiq terkekeh saat melihat anaknya kesal.

Setelah sampai restoran, Kirana dan kedua orangtuanya masuk beriringan, Kirana berjalan dengan anggun walaupun Kirana sebenarnya malas tapi ia tidak ingin membuat orangtuanya malu.

"Keluarga bapak Sidiq?"tanya pelayan direstoran.

"Iya saya sendiri."

"Mari kesini, keluarga bapak Surya sudah menunggu."ucap pelayan, lalu mereka bertiga memasuki ruangan VIP direstoran itu.

Setelah masuk Kirana melihat satu keluarga lengkap sedang duduk dan tersenyum kearahnya membuat ia gugup sendiri,

"Selamat malam Surya."sapa Sidiq memeluk ala laki-laki.

" Selamat malam Sidiq akhirnya kamu datang juga saya udah nunggu."ucap Surya terkekeh.

"Sorry lahh, biasa anak gadis dandannya lama." Bisik Sidiq dan membuat Surya terkekeh lagi.

"Hai jeng, apa kabar?"tanya Tania bercepika-cepiki dengan Siska.

"Alhamdulillah baik, kamu sendiri apakabar? Udah lama ga ketemu semenjak kamu punya anak."ucap Siska terkekeh.

Setelah keduanya berbincang-bincang kini giliran Kirana yang menghampiri Tania dan Surya.

"Selamat malam om, tante."ucap Kirana kaku mencium punggung tangan keduanya.

"Selamat malam Kirana, cantiknya."kata Tania tersenyum.

"Terimakasih."ucap Kirana malu.

"Yasudah duduk dulu."ucap surya dengan sopan,lalu mereka semua duduk sambil berbincang-bincang.

My Husband Is Doctor {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang