My Husband Is Doctor {END}

Menyerahkan diri

Jangan lupa vote dan Komen 💜

_

_

Udah ya Double Up Nyaa!!!!
_

_

Kirana dan Sean sudah diperjalanan untuk menemui Angel, Gio? Ia juga menemani Sean dan Kirana dengan mobil yang berbeda,tadi pagi Gio sampai di Indonesia.

Tak lama, Sean, Kirana dan Gio sudah sampai di apartemen, ketiga orang itu segera menuju kamar apartemen Angel karna Angel ingin bertemu mereka disana.

Tingtong (bel apartemen Angel)

"Kalian udah datang?  Ayo masuk."ajak Angel.

Angel mengangkat satu alisnya, menatap Gio dengan tatapan bingung sekaligus kaget.  "Loh Gio?  Lo ngapain disini?"tanya Angel.

"Dia temen gue."ucap Sean.

"Hmm, ayo masuk."

Ketiga orang itu duduk disofa dan juga Angel.

"Ada apa Angel kenapa tiba-tiba lo pengen ketemu kita?"tanya Kirana.

Angel menunduk gadis itu menumpukan kedua lututnya dilantai, dan menghadap kearah Kirana dan Sean.

"Gue-gue minta maaf sama kalian, gue lah dalang dibalik semua ini, gue yang bikin anak kalian pergi dari dunia ini, gue minta maaf."

Plak!

Kirana menampar Angel dengan kencang, Kirana menangis sambil menatap Angel dengan tatapan tak menyangka, "kenapa ngel? Kenapa lo lakuin ini sama gue?  Hiks... Apa salah gue? Kenapa harus anak gue?  Kenapa hiks..."ucap Kirana dengan tangisan yang pecah.

Sean merangkul Kirana mencoba menenangkan istrinya itu.

"Kenapa lo lakuin ini semua Angel?"tanya Sean yang mencoba menahan amarahnya.

"Gue cuma pengen kalian ngerasain apa rasanya kehilangan seseorang, apa rasanya ditinggalkan seseorang yang begitu dicintai. Gue ga Terima Sean nikah sama lo ran, gue ngaku gue salah gue udah berbuat hal yang menurut gue gabisa dimaafin gitu aja. Gue rela apapun nantinya gue akan nerima itu, gue pantas dihukum."ucap Angel seraya menunduk.

Gio menatap Angel dengan tatapan kasihan dan juga tidak tega melihat Angel seperti ini, tapi mau gimana lagi?  Ini semua salahnya, ia pantas menerima hukuman apapun nantinya.

"Bagus Angel kalo rencana lo begitu lo sangat berhasil, lo udah misahin gue sama anak gue. Terus lo mau apa sekarang hmm? Lo puaskan?"tanya Kirana.

"Gue puas tapi, gue ngerasa terus-terusan dihantui rasa bersalah. Gue slalu dihantui oleh anak kalian. Gue gabisa kaya gini terus."jawab Angel.

"Gausah bawa-bawa anak gue. Ini semua kesalahan lo Angel. Lo harus dihukum karna perbuatan lo."ujar Sean.

"Gue siap dihukum apapun,"

Kirana menghapus air mata di pipinya dengan kasar lalu menatap Angel.

"Bangun!"kata Kirana.

Angel menatap Kirana lalu bangun dari posisinya
"Maafin gue ran, maafin gue hiks...maaf.. hiks.. hiks..."

Kirana memeluk Angel mengelus punggung Angel.
"Gue cukup seneng karna lo berani mengakui semuanya dan menyerahkan diri lo sendiri. Gue juga ga munafik gue masih gaterima atas perbuatan lo. Tapi gue juga bukan Tuhan, Tuhan aja maha Pemaaf masa hambanya tidak memaafkan?  Gue pasti maafin lo ko ngel. Tapi lo harus Terima hukuman lo ya? Maaf gue gabisa nyegah apa pun, ini semua kesalahan lo, karna keegoisan lo."